Solopos.com, LONDON – Duel dua tim sekota asal Manchester berpotensi terjadi di laga final Piala Liga Inggris, musim ini. Derby Manchester berpotensi tergelar di ajang pamungkas Capital One Cup menyusul melajunya United dan City ke babak semifinal.
United melaju ke semifinal setelah mengatasi Stoke City 2-0 pada laga perempat final di Britannia Stadium, Kamis (19/12/2013) dini hari WIB. Sementara, sehari sebelumnya, City melenggang ke empat besar setelah membungkam Leicester 1-3.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Di babak semifinal, Setan Merah, julukan United, akan menghadapi penghuni papan bawah klasemen sementara Liga Premier, Sunderland. The Black Cats, julukan Sunderland, secara tak terduga melangkah ke semifinal seusai membungkam tim kuat Chelsea, 1-2, Rabu (18/12/2013) dini hari WIB.
Sementara itu, City akan bertemu dengan West Ham di semifinal. West Ham melaju ke empat besar setelah menambah penderitaan Tottenham Hotspur, dengan kemenangan 1-2 di White Hart Lane, Kamis dini hari.
Berbeda dengan babak-babak sebelumnya. Babak semifinal akan digelar dalam dua leg, yakni pada 6 Januari dan 20 Januari 2014. City dan Sunderland mendapat kesempatan lebih dulu menggelar leg pertama.
Sementara itu, kemenangan United atas Stoke berlangsung di bawah terpaan angin kencang dan badai hujan salju yang menerjang Britannia Stadium. Wasit Mark Clattenburg, yang memimpin pertandingan, sempat menunda laga selama 10 menit.
Namun, kondisi cuaca yang parah tak menghalangi kemenangan Setan Merah. Lewat dua gol, yang masing-masing dilesakkan Ashley Young di menit ke-62 dan Patrice Evra di menit ke-78, United pun akhirnya menyingkirkan Stoke.
Manajer United, David Moyes, mengaku bangga dengan penampilan skuatnya. Konsentrasi pemainnya tak pecah meski diganggu cuaca buruk.
“Saya rasa, terutama di babak pertama, sangat sulit bagi para pemain bermain. Itu merupakan salah satu yang terburuk [kondisi cuaca yang dilihatnya], para pemain akan mengatakan untuk terus bermain di terpaan angin yang kencang seburuk apa pun,” tutur Moyes, kepada Sky Sports, dilansir Soccerway, Kamis.
“Gol pertama selalu membuat perbedaan besar. Kami memegang kendali setelah itu dan kemudian kami mendapat gol kedua dan permainan semakin membaik.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
