SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia U-16 (PSSI)
Piala Menpora U-14 2015 digelar serentak di berbagai daerah, termasuk Solo.
Solopos.com, SOLO — Perhelatan Piala Menpora U-14 2015 yang serentak digelar diberbagai daerah tak hanya sekedar event yang mempertemukan para pemain kelompok usia 14 tahun dari berbagai daerah di Tanah Air. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memanfaatkannya untuk menjaring talenta berbakat yang diproyeksikan masuk skuat Timnas Indonesia masa depan.
Perhelatan Piala Menpora U-14 ini sudah digelar sejak Jumat (2/10/2015). Untuk Zona Jateng-DI Yogyakarta, event ini dipusatkan di Kota Solo dengan menggunakan tiga lapangan berbeda, yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Karangasem dan Stadion Sriwedari.
Asisten Deputi Menpora Bidang Sentra Keolahragaan, R. Isnanta, mengaku tim yang tampil sebagai juara di tiap-tiap daerah nantinya berhak tampil di tingkat nasional pada November mendatang. Namun, selain itu para pemain yang menunjukkan penampilan terbaiknya berpotensi masuk skuat Timnas U-15 yang diproyeksikan tampil pada Piala Asia U-15 2016 mendatang.
“Nanti akan ada 30 pemain yang kami jaring untuk memperkuat Timnas U-15. Untuk menjaring bakat-bakat muda ini kami telah menugaskan dua mantan pemain Timnas, Ricky Yacob, dan Rochi Puttiray. Mereka kami pilih sebagai talent scout karena status mereka sebagai mantan pemain Timnas dan saat ini juga mengurusi SSB [sekolah sepak bola],” ujar Isnanta seusai membuka Piala Menpora U-14 Jateng-DIY di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (3/10/2015).
Mengadopsi Brasil
Tak berhenti sampai di Piala Asia U-15, Timnas U-15 ini nantinya juga menjadi embrio Timnas Senior. Wacana ini dilakukan sebagai proses pembinaan pemain secara berjenjang yang menadopsi cara Timnas Brasil.
“Lihat saja Brasil mereka bisa juara di tingkat internasional karena memiliki pembinaan sepak bola secara berjenjang. Pemain-pemain seperti Ronaldinho dan Kaka sudah bersama di Timnas sejak usia 15 tahun. Jadi kami ingin seperti itu,” imbuh Anggota Pokja Tim Transisi Kemenpora, Zuhairi Misrawi, yang juga turut serta dalam acara pembukaan tersebut.
Zuhairi mengaku saat ini konsen Kemenpora memang dalam pembinaan sepak bola secara berjenjang. Oleh karenanya, kedepan pihaknya pun bakal menggelar berbagai turnamen berskala umur seperti Piala Haornas maupun turnamen antarmahasiswa.
“Kalau perlu nanti kami juga akan gelar turnamen sepakbola antarperempuan dan juga kompetisi dari berbagai kelompok usia. Kami sadar tanpa pembinaan pemain muda, sepak bola kita enggak akan maju, beber Zuhairi.