Sport
Rabu, 22 Juli 2015 - 04:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : Belum Diputuskan, Diminta Tak Ada Juara Bersama

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga final Piala Polda Jateng yang berakhir rusuh di Semarang beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok

Piala Polda Jateng hingga saat ini belum diputuskan bagaimana kelanjutannya. Namun diharapkan tak ada juara umum bersama.

Solopos.com, SOLO — Operator Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) belum menentukan kepastian kelanjutan laga final antara Persis Solo melawan PSIS Semarang. Namun, operator berkomitmen menuntaskan pertandingan krusial itu untuk menentukan tim juara.

Advertisement

Operator turnamen berencana mempertemukan Persis dan PSIS, pada Rabu (22/7/2015) atau Kamis (23/7/2015), untuk mencari solusi kelanjutan laga final. “Sebenarnya kami ingin mendengarkan masukan dari Persis dan PSIS hari ini [kemarin], tapi pemimpin masing-masing klub masih berlebaran dan belum bisa dihubungi,” ujar ketua panitia pelaksana (Panpel) Piala Polda Jateng, Aam Ichwan, saat dihubungi Espos, Selasa (21/7/2015).

Menurut Aam, laga final idealnya digelar sebelum Kamis (30/7/2015). Sebab, Persis harus mengikuti Piala Kemerdekaan yang rencananya dimulai 1 Agustus nanti.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, telah kembali berlatih Selasa sore. Namun, PSIS masih meliburkan pemain dan belum memastikan kapan akan kembali mempersiapkan tim untuk menghadapi laga final.

Advertisement

“Jika waktunya memungkinkan, laga final akan digelar dua leg tapi kalau enggak ya mungkin hanya satu kali. Tergantung bagaimana keinginan kedua tim. Intinya, kami ingin sukses karena ini turnamen Polda Jateng perdana. Maksudnya sukses adalah harus ada juara yang ditentukan lewat laga, bukan juara bersama,” urai Aam.

Direktur Olahraga dan Teknik PT Persis Solo Saestu (PSS), Totok Supriyanto, mempertanyakan ketegasan operator untuk melanjutkan laga final. “Operatornya bagaimana? Mau dilanjutkan kapan? Kami kan manut, jangan kok malah operator yang menawarkan tim untuk mencari solusi,” kata dia.

Persis, sambung Totok, menyerahkan segala keputusan kepada operator turnamen. Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu juga tidak mengajukan syarat dalam laga lanjutan final meski sebelumnya menginginkan pertandingan leg kedua tetap digelar di Stadion Manahan, Solo, dengan disaksikan penonton.

Advertisement

“Enggak ada permintaan dari kami. Terserah operator saja. Mau main leg pertama dulu atau leg kedua dulu, di Manahan atau di mana pun, kami siap,” tambah dia.

Hal senada diungkapkan Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho. Mereka berkomitmen menuntaskan turnamen itu sesuai keputusan operator. PSIS juga tidak akan mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan sehingga bisa lebih fokus menghadapi final Piala Polda Jateng.

“Kami masih libur. Belum tahu kapan akan mengumpulkan pemain lagi, masih menunggu keputusan dari operator nantinya bagaimana?” tutur Setyo. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif