SOLOPOS.COM - Pemain Persis berselebrasi di Piala Polda Jateng. Suporter minta Persis ikut Piala Kemerdekaan. (JIBI/Solopos)

Piala Polda Jateng babak final mempertemukan Persis Solo vs PSIS Semarang.

Solopos.com, SOLO – Amunisi Persis Solo akan terisi penuh saat melakoni laga leg pertama final Piala Polda Jateng melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dua striker yang sama-sama sudah menunjukkan ketajamannya, yakni Ferry Anto dan Saddam Husain, kemungkinan bisa dimainkan Persis sejak awal.

Semula, Persis dikabarkan terancam tak bisa diperkuat Saddam saat melakoni leg pertama. Striker yang sudah melesakkan empat gol selama turnamen Piala Polda Jateng itu dikabarkan harus menambah masa istirahat karena cedera paha.

Namun, pemulihan Saddam ternyata berlangsung lebih cepat. Striker asal Sumbawa Barat ini bahkan sudah bisa menjalani latihan bersama rekan-rekannya di lapangan futsal Pandawa, Solo Baru, Rabu (1/7/2015) malam.

“Kondisi Saddam sudah mulai membaik. Mungkin sudah pulih sekitar 70%. Tapi kami masih perlu melihat kondisinya lebih jauh lagi. Apakah ia bisa dimainkan atau tidak di leg pertama nanti, kami akan melihat kondisi besok,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/7/2015).

Seandainya Saddam bisa dimainkan, Aris pun mengaku siap menduetkannya dengan Ferry. Selama ini kedua striker yang saat ini memuncaki daftar topscorer Piala Polda Jateng dengan empat gol itu memang pernah diduetkan sebanyak dua kali. Namun dari dua kesempatan itu tidak ada satupun yang menempatkan duet keduanya sebagai starter.

“Bisa jadi [starter]. Kita lihat besok. Tapi kalau enggak juga enggak apa-apa. Masih ada Ferry, yang saat ini grafik permainannya sedang meningkat,” imbuh Aris.

Performa Ferry saat ini memang tengah moncer. Striker berusia 30 tahun itu mampu melesakkan tiga gol dalam dua laga terakhir yang dilakoni.

Set piece

Moncernya kedua ujung tombak ini pun membuat Aris sedikit nyaman di barisan penyerang. Lini yang menjadi kekhawatiran Aris justru terletak di barisan pertahanan.

Maklum dalam dua laga terakhir kontra PSIS, Persis sudah kebobolan sebanyak tiga kali. Dan lebih parahnya lagi, ketiga gol PSIS itu tercipta melalui bola-bola mati atau set piece.

“Set piece PSIS inilah yang perlu kami waspadai. Saat ini kami sedang mencari formula yang bagus untuk meredam set piece PSIS. Selain itu, saya juga akan menginstruksikan kepada para pemain untuk tidak banyak melakukan kesalahan di dekat kotak 16,” tutur Aris.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya