Sport
Sabtu, 4 Juli 2015 - 07:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : Hadapi PSIS, Laskar Sambernyawa Melawan De Javu

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/dok)

Piala Polda Jateng akan mempertemukan PSIS Semarang vs Persis Solo di final. Laskar Sambernyawa kali ini akan melawan de javu.
 
Solopos.com, SOLO — Persis Solo wajib menyingkirkan kenangan buruk terhadap PSIS Semarang saat melakoni final Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015) malam.

Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu belum pernah menang atas PSIS sepanjang tahun ini. Dua kali lawatan Persis ke Stadion Jatidiri bahkan selalu berakhir dengan kekalahan. Pasukan Aris Budi Sulistyo itu dicukur 0-3 dalam laga uji coba di kandang PSIS, 21 Maret lalu.

Advertisement

Dalam pertemuan pertama di babak penyisihan grup Piala Polda Jateng di Jatidiri, Rabu (3/6/2015), Persis juga menyerah 1-2 dari Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Rekor pertemuan Persis dengan PSIS dalam laga kandang pun tidak sempurna. Laskar Sambernyawa dipaksa berbagi angka 1-1 dengan tim tamu pada laga terakhir Grup A Piala Polda Jateng, Minggu (14/6/2015) dan dalam pertandingan uji coba 15 Februari lalu.

Advertisement

Rekor pertemuan Persis dengan PSIS dalam laga kandang pun tidak sempurna. Laskar Sambernyawa dipaksa berbagi angka 1-1 dengan tim tamu pada laga terakhir Grup A Piala Polda Jateng, Minggu (14/6/2015) dan dalam pertandingan uji coba 15 Februari lalu.

Sebaliknya, PSIS memiliki rekor sempurna selama mengarungi Piala Polda Jateng. Hingga memijakkan kaki di final, tim besutan M. Dhofir itu belum pernah terkalahkan.

Kendati demikian, pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, yakin anak-anak didiknya mampu menodai rekor tak terkalahkan PSIS dalam laga kali ini. “Kami tetap mengincar poin penuh, tapi enggak mau terlalu bernafsu menang. PSIS satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Piala Polda Jateng, berarti mereka tim kuat, tapi kami sudah mengantongi catatan kekurangan mereka dari dua kali pertemuan terakhir,” ujar dia saat dijumpai Espos di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (3/7/2015).

Advertisement

“Yang terpenting harus mengontrol emosi. Saat di Solo ada sedikit gesekan tapi pemain sudah melupakan insiden itu. Mereka ingin memberikan hasil terbaik untuk Persis besok [hari ini],” imbuh mantan juru taktik Persik Kediri itu.

Laskar Sambernyawa bisa menurunkan skuat penuh dalam lawatan ke Jatidiri. Striker Saddam Husain dan gelandang serang Ainudin Devira yang sempat direcoki cedera pun telah pulih. Dengan bergabungnya dua bomber itu, Aris optimistis Persis bisa melancarkan lebih banyak serangan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. “Kami akan memakai skema 4-2-3-1, tapi bukan berarti bertahan total. Kami tetap akan bermain terbuka dan menyerang,” kata dia.

Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, meyakini kualitas tim polesan Aris Budi itu tak kalah dibandingkan PSIS. “Kami hanya kurang beruntung. Beberapa kali kebobolan gol dari PSIS melalui bola mati, itu yang harus menjadi catatan bagi pelatih. Kinerja tim harus ditingkatkan, anak-anak harus lebih memaksimalkan potensi,” urai dia.

Advertisement

Di sisi lain, PSIS juga tak ingin mengendurkan tensi permainan saat menjamu Persis. Tim tuan rumah bahkan bertekad melancarkan serangan sejak menit awal pertandingan.

“Kemenangan adalah harga mati sehingga telah menginstruksi kepada para pemain untuk bermain ofensif sejak manit awal,” kata pelatih PSIS, M. Dhofir, kepada Espos di Semarang, Jumat.

Meski unggul dalam rekor head to head, Dhofir tidak ingin menyepelekan kekuatan Laskar Sambernyawa.  Dengan lolos babak final, sambung dia, Persis telah membuktikan mempunyai kelebihan sehingga perlu diwaspadai.

Advertisement

Namun, PSIS tidak berencana melakukan penjagaan khusus terhadap pemain tertentu Persis. “Kami minta kepada para pemain untuk menempel setiap pemain Persis yang mendekati gawang. Anak-anak sudah biasa bermain pada malam sehingga tidak masalah,” ungkapnya.

General Manager PSIS, Khairul Anwar, mengatakan jumlah petugas keamanan dari Polri akan ditambah karena laga digelar pada malam hari. “Ada penambahan petugas keamanan dari Polri untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan,” kata dia tanpa menyebutkan jumlah personil keamanan yang diterjunkan pada laga final PSIS lawan Persis. (Tri Indriawati/ Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Para pemain Persis Solo berfoto bersama di Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo. JIBI/So

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif