Sport
Sabtu, 13 Juni 2015 - 07:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : Jamu PSIS, Pertahanan Persis Terancam Pincang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (ilustrasi/JIBI/dok)

Piala Polda Jateng masih berada di babak penyisihan grup. Persis yang tergabung dalam gurp A harus mati-matian di pertandingan terakhir untuk melaju ke babak semifinal.

Solopos.com, SOLO – Lini pertahanan Persis Solo terancam pincang saat menjamu PSIS Semarang dalam laga terakhir Grup A Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6) sore.

Advertisement

Bek tengah andalan Persis, Rico Fernanda, dipastikan tidak bisa berlaga karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Empat defender lainnya, Verry Rusgiantoro, Susanto, Qoiron Sandy, dan Akbar Riansyah juga diragukan tampil lantaran tengah direcoki cedera.

Jika kelima bek itu absen, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, praktis hanya memiliki stok tiga pemain di lini belakang yakni Rohmad Sabani, Bayu Yoga, dan Fandi Edy. Kendati demikian, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, belum merancang strategi cadangan. Dia tetap berencana memasang empat defender untuk membendung Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

“Kami benar-benar dipusingkan dengan krisis di barisan belakang. Tapi, belum ada rencana itu [mengubah taktik permainan],” kata Aris kepada Solopos.com, Jumat (12/6). Aris berharap cedera yang menimpa Sandy dan Susanto tidak terlalu parah. Sehingga, kedua pemain belakang itu tetap dapat diandalkan dalam laga krusial kali nanti. “Mungkin Sandy dan Santo bisa [tampil]. Kami akan melihat kondisi mereka dalam latihan terakhir Sabtu pagi besok,” imbuh mantan juru taktik Persik Kediri itu.

Advertisement

Sebagai alternatif, Aris berencana menggeser dua gelandang bertahan ke lini belakang. Dua gelandang, Bayu Yoga dan Abdul Rosyid, yang pernah dijajal bermain di barisan belakang bakal menjadi solusi krisis pertahanan Laskar Sambernyawa.

Dalam pertemuan pertama Piala Polda Jateng di kandang PSIS, Stadion Jatidiri, Semarang, Laskar Sambernyawa dipaksa menelan kekalahan tipis 1-2. Pasukan Aris Budi itu membutuhkan kemenangan atas PSIS untuk memastikan tiket terakhir ke semifinal dari Grup A. Persis masih berpeluang lolos jika meraih hasil imbang, dengan catatan Persijap Jepara berhasil mengalahkan PSIR Rembang.

“Para pemain depan harus bisa memanfaatkan peluang. Pemain belakang juga harus lebih disiplin. Anak-anak harus konsentrasi dan berhati-hati dengan tendangan bebas mereka [PSIS],” ulas Aris.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif