SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Polda Jateng leg ke-2 anatara Persis vs PSIS akhirnya dibatalkan karena izin tak dikeluarkan.
 
Solopos.com, SOLO — Persis Solo batal menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/7/2015) malam, dalam laga leg kedua final Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015.

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persis memutuskan menunda pertandingan karena Polda Jawa Tengah (Jateng) tidak memberikan izin hingga Jumat (10/7) malam. Polda meminta pertandingan digelar di luar area Soloraya dan tanpa disaksikan penonton.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Pertandingan sudah pasti ditunda karena Polda tidak memberikan izin. Soal kepastian kapan laga digelar akan kami koordinasikan lebih lanjut,” ujar Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Jumat malam.

Kabar pembatalan laga terbilang mengejutkan. Sebab, Persis telah menyelesaikan seluruh persiapan pertandingan dan memastikan duel akbar itu bisa tersaji di Manahan, Sabtu malam. Sebelumnya, Polresta Solo juga telah memberikan lampu hijau untuk menggelar pertandingan.

Dalam pertemuan sebelumnya di Semarang, Selasa (7/7/2015), Persis, PSIS, dan operator Piala Polda Jateng telah menyepakati laga leg kedua tetap digelar di Manahan dengan mengizinkan suporter tuan rumah menonton. Sementara itu, pertandingan leg pertama yang sempat terhenti akan dilanjutkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (14/7/2015).

“Kami ya kaget. Sore ini [kemarin], diminta datang ke Semarang hanya untuk menandatangani surat kesepakatan perdamaian antara panpel, perwakilan klub, serta perwakilan suporter kedua tim, tapi kok tiba-tiba mendapat kabar Polda tidak memberi izin,” tutur Totok.

Totok menilai persyaratan Polda untuk menggelar pertandingan di lokasi netral dan tanpa menyertakan penonton tidak dapat diterima Persis. “Kami meminta Kapolda memutuskan secara bijaksana. Keputusan ini berseberangan dengan semangat awal turnamen. Turnamen ini kan tujuan awalnya untuk menggairahkan kembali sepak bola Jateng. Kalau enggak bisa ditonton ya untuk apa?” ulas dia.

Di sisi lain, PSIS dapat menerima keputusan itu dengan lebih lapang dada. Sejak awal, skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu menolak pertandingan leg kedua digelar di Manahan dengan disaksikan penonton. Mereka khawatir laga krusial itu akan memicu kericuhan jika ditonton Pasoepati. Sebab, laga leg pertama di Stadion Jatidiri juga terhenti karena kerusuhan antar suporter.

“Kami sebenarnya sudah siap berangkat ke Solo, hotel juga sudah dipesan. Mau main besok [hari ini] atau malam ini [kemarin], kami siap. Tapi kalau enggak mendapatkan izin dari Polda ya sudah, mau bagaimana lagi,” ungkap Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.

Rencananya, pertandingan leg kedua akan digelar sepekan setelah Lebaran. Sementara itu, operator belum memberi kepastian soal lanjutan laga leg pertama yang direncanakan digeber di Stadion Jatidiri, Selasa nanti. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Punggawa Persis sedang berlatih. Laga leg ke-2 melawan PSIS akhirnya batal digelar. JIBI/Solopos

Punggawa Persis sedang berlatih. Laga leg ke-2 melawan PSIS akhirnya batal digelar. JIBI/Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya