Sport
Selasa, 23 Juni 2015 - 04:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : Lawan PSCS, Aris Ancam Coret Andrid dari Persis

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Polda Jateng memasuki babak semifinal. Pelatih Persis justru akan coret Andrid saat menghadapi PSCS Cilacap.

Solopos.com, SOLO— Hanya selang dua hari sebelum menjamu PSCS Cilacap pada leg pertama semifinal Piala Polda Jateng 2015, Rabu (24/6/2015) malam, Persis Solo belum dalam kondisi full team.

Advertisement

Bek Fandy Edi yang sebelumnya absen latihan memang telah kembali bergabung dengan pasukan Aris Budi Sulistyo di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (22/6/2015) sore. Akan tetapi, Aris Budi harus menerima kenyataan kehilangan dua pemainnya, gelandang serang Andrid Wibowo dan bek sentral Susanto dalam latihan tersebut.

Kedua pemain itu izin dengan alasan sakit. Susanto dikabarkan menderita demam dan terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya itu. Setali tiga uang, Andrid juga izin karena sakit. Meski demikian, winger yang berdomisili di Klaten tersebut dinilai bermasalah dengan kedisiplinan.

Advertisement

Kedua pemain itu izin dengan alasan sakit. Susanto dikabarkan menderita demam dan terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya itu. Setali tiga uang, Andrid juga izin karena sakit. Meski demikian, winger yang berdomisili di Klaten tersebut dinilai bermasalah dengan kedisiplinan.

“Sebenarnya Andrid itu kurang menjaga kondisi, dia harus pulang-pergi Klaten-Solo. Harusnya profesionalismenya harus dijaga, tidak wara-wiri seperti itu [yang bisa mengancam kebugaran sang pemain],” tegur Aris ketika dijumpai wartawan seusai latihan.

Aris bahkan tidak segan untuk mencoret Andrid dari posisi starter ketika menjamu Laskar Nusakambangan, sebutan PSCS. Eks arsitek Persik Kediri itu akan memastikannya dalam latihan, Selasa (23/6/2015). “Kalau besok [Selasa] belum juga latihan, maka bisa tidak dimainkan,” ucapnya.

Advertisement

“Bisa Bayu, bisa Ainudin, atau Dedy bisa dikembalikan ke posisi itu [winger atau gelandang serang]. Kalau untuk masalah pemain tipikal menyerang, saya tidak masalah,” urai Aris.

Justru yang dikhawatirkan Persis yakni terkait pertahanan. Aris mewanti-wanti skuatnya untuk membangun benteng pertahanan saat melawan PSCS. Hal itu tidak lain setelah PSCS memiliki tambahan dua amunisi di barisan serang, Siswanto dan Taryono, untuk mendukung striker gaek Budi Sudarsono.

Pada uji coba April lalu, Persis sempat dipermalukan PSCS dengan skor tipis 0-1 di Cilacap dengan gol tunggal Budi Sudarsono. Saat itu Siswanto dan Taryono belum bergabung dengan tim besutan Ahmad Muhariah tersebut.

Advertisement

“Jadi sekarang ada Siswanto dan Taryono, tinggal diselesaikan Budi,” ulas Aris. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Para pemain Persis sedang melakukan pemanasan sebelum berlatih. JIBI/Solopos/Dok

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif