SOLOPOS.COM - Pendukung Persis Solo disemprot meriam airdi Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/7/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Piala Polda Jateng babak final antara PSIS vs Persis Solo berakhir rusuh.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo tidak berniat membubarkan timnya meski pun turnamen Piala Polda Jateng 2015 hingga kini belum menemukan kejelasan. Skuat besutan Aris Budi Sulistyo ini memilih untuk diliburkan selama dua hari lebih dulu sambil menanti keputusan apakah turnamen Piala Polda Jateng dilanjutkan kembali atau tidak.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Turnamen Piala Polda Jateng saat ini telah memasuki partai final yang mempertemukan antara Persis kontra PSIS Semarang. Laga leg pertama pun sudah digelar Sabtu (4/7/2015) malam di Stadion Jatidiri, Semarang.

Namun, laga leg pertama itu tidak berlangsung secara tuntas. Laga harus dihentikan di menit ke-27 lantaran terjadi keributan antara suporter kedua tim saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan PSIS.

Dengan hasil yang masih belum tuntas itu, Persis pun belum berani membubarkan skuatnya. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini tetap berpegang dengan regulasi awal yang mengharuskan mereka untuk melakoni laga final leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/7) nanti.

“Hasil keputusan dengan manajemen semalam [Sabtu], untuk sementara pemain diliburkan selama dua hari. Kami rencana mulai latihan lagi, Rabu [8/7]. Harapan kami turnamen ini tetap digelar sampai tuntas, dengan kata lain jika laga leg pertama tidak dilanjutkan, laga leg kedua tetap harus digelar,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/7/2015).

Aris menilai keputusan panitia penyelenggara turnamen untuk menghentikan laga leg pertama sangat tepat. Seandainya dilanjutkan, keputusan itu akan sangat merugikan timnya karena mental konsentrasi pemainnya sudah sangat terganggu akibat kerusuhan tersebut.

Senada juga diungkapkan salah satu pemain Persis, Ferry Anto. Striker yang sudah melesakkan empat gol selama turnamen Piala Polda Jateng itu mengaku fokus rekan-rekannya mendadak buyar usai melihat keributan di tribune penonton.

“Kalau secara mental, kami enggak merasa terganggu karena terbiasa mengalami hal semacam ini. Tapi secara konsentrasi jelas sudah buyar. Fokus kami saat itu sudah teralihkan kepada insiden yang ada di tribune penonton,” ujar Ferry kepada Solopos.com seusai laga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya