Piala Polda Jateng babak final Persis Solo vs PSIS Semarang berakhir rusuh.
Solopos.com, SEMARANG — Pemain Persis Solo akhirnya bisa keluar dengan selamat dari Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015) malam menjelang Minggu (5/6/2015) dini hari WIB, setelah mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. (Baca: Persis Vs PSIS Ricuh, Pertandingan Dihentikan)
Pemain Persis sempat tertahan untuk beberapa lama di Stadion Jatidiri buntut kerusuhan yang terjadi antarsuporter pada laga leg pertama final Piala Polda Jateng melawan PSIS Semarang. (Baca: Puluhan Penonton Luka-Luka di Semarang)
Kerusuhan terjadi pada pertengahan babak pertama setelah terjadinya gol Johan Prasetyo ke gawang Persis. Kerusuhan memuncak dan membuat laga terhenti. (Baca: Pelat AD Disweeping di Semarang)
Kerusuhan di Stadion Jatidiri akhrinya mereda setelah polisi mengeluarkan gas air mata. Meski demikian, rombongan pemain tetap tak bisa meninggalkan stadion karena kerusuhan berkepanjangan hingga ke luar stadion. (Baca: Pertandingan Persis Vs PSIS Dihentikan)
“Kerusuhan terjadi hingga di luar. Sepanjang perjalan keluar dari Semarang, kami mendapat serangan. Bahkan rekan-rekan yang sudah keluar dan menuju Solo tidak bisa melanjutkan perjalanan dan tertahan di kawasan Jatingaleh,” ujar salah satu suporter Persis yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu dini hari WIB.