SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian mengamankan suporter Persis Solo yang terlibat kerusuhan dalam pertandiangan final Piala Kapolda Jawa Tengah 2015 antara PSIS melawan Persis di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/7/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Piala Polda Jateng babak final antara Persis Solo Vs PSIS Semarang berakhir rusuh.

Solopos.com, SEMARANGKerusuhan antarsuporter antara pendukung Persis Solo dan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7/2015) malam WIB, berbuntut panjang. Kerusuhan ini merembet ke luar wilayah stadion yang mengakibatkan kekacauan.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Menurut pengakuan beberapa suporter asal Solo, kerusuhan merembet hingga ke wilayah luar stadion. Bahkan saat hendak meninggalkan Semarang, mereka mendapat serangan hingga daerah Salatiga.

“Sejak ke luar stadion kami terus diserang. Bahkan motor-motor plat AD juga disweeping oleh suporter Semarang, Snex. Beberapa rombonga juga tertahan di wilayah Jatingaleh dan harus mendapat pengawalan dari aparat untuk masuk jalan tol,” ujar salah satu suporter, Agoes Warsoep, saat dijumpai Solopos.com, di Semarang, Minggu (5/7) dini hari WIB.

Hingga berita ini dituliskan, berapa korban akibat insiden ini.

Dari pengamatan di lokasi kejadian, di seputaran kawasaan Stadion Jatidiri, hingga pukul 01.00 WIB, para suporter Semarang memang masih bergerombol, salah satunya di wilayah pertigaan Don Bosco. Mereka mengamati satu persatu kendaraan yang melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya