PIALA PRESIDEN 2015 : Bonek FC WO, Sriwijaya Menang Agregate 3-1

Piala Presiden 2015 leg kedua perempatfinal diwarnai dengan aksi walk out Bonek FC.

Solopos.com, PALEMBANG – Bonek FC dinyatakan kalah walk out (WO) saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (27/9/2015). Laga tersebut merupakan leg kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bonek FC sebenarnya sudah unggul saat pertandingan berusia enam menit. Ilhamudin Armain melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi dengan baik kiper Yogi Triana. Bonek FC pun unggul 0-1 dan semakin memperberat langkah Sriwijaya menuju babak semifinal.

Namun pada menit ke-11, wasit Jerry Elly memberi pinalti untuk Sriwijaya FC. Dia menganggap Firly Apriansyah melakukan handsball di kotak terlarang. Namun keputusan itu diprotes oleh para pemain Bonek FC.

Mereka menganggap bola hanya mengenai dada Firly. Tak hanya para pemain, ofosial tim pun melakukan protes terhadap wasit Jerry Elly. Hingga puncaknya pada menit ke-18, para pemain serta ofisial tim Bonek FC kembali ke ruang ganti.

Pertandingan pun dihentikan sementara dan terjadi perundingan antara panitia pertandingan dan kedua kubu. Bonek FC sempat meminta agar Wasit Jerry Elly untuk diganti. Namun, pengawas pertandingan tidak mau memenuhi permintaan itu dan tim besutan Ibnu Grahan itu tidak mau bertanding.

Bonek FC pun sudah dinyatakan kalah WO oleh pengawas pertandingan. Maka agregate pun menjadi 3-1 untuk Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito pun berhak menuju babak semifinal Piala Presiden 2015.

“Mereka memang protes [tentang penalti itu]. Kami tunggu selama lima menit dan mereka tidak mau lanjut. Badan liga sudah memutuskan, mereka sudah kalah,” ujar kapten Sriwijaya FC, Titus Bonay, seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (27/9/2015).

“Wasit juga sudah meniup peluit sebanyak tiga kali. Keputusan wasit itu mutlak dan tidak bisa diganggu gugat,” imbuh pemain yang akrab disapa Tibo itu.