Sport
Jumat, 16 Oktober 2015 - 12:25 WIB

PIALA PRESIDEN 2015 : Diklaim Akan Tepat Waktu, Ini Rincian Hadiah Piala Presiden

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Piala Presiden 2015 menjajaki partai puncak. Pihak panitia menjanjikan pembagian hadiah akan tepat waktu.

Solopos.com, JAKARTA – Pihak promotor dan panitia menjanjikan hadiah untuk tim juara Piala Presiden 2015 tak akan telat. Kabarnya hadiah itu bakal diberikan tak lama setelah turnamen kelar.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Pengawas (SC) Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait. Ketepatan waktu mengenai pembagian hadiah ini memang gencar ditanyakan kepada pihak penyelenggara Piala pResiden 2015. Hal itu didasari dengan kekhawatiran terjadinya hal serupa di ajang sebelumnya, Piala Kemerdekaan 2015.

Hingga saat ini, PSMS Medan selaku juara Piala Kemerdekaan 2015 belum menerima hadiah dari panitia karena alasan dana dari sponsor belum cair. Maruarar pun menegaskan apa yang terjadi di Piala Kemerdekaan 2015 tak akan terjadi di Piala Presiden 2015.

“Tanyakan saja kepada klub-klub peserta turnamen ini, mereka semua sudah mendapat match fee. Saya selalu ingatkan kepada panitia untuk hal yang satu ini,” ujar Maruarar seperti dilansir Detik.com, Kamis (15/10/2015).

Advertisement

“Bahkan tim-tim yang masuk final saja sudah dapat match fee senilai Rp1 miliar di luar hadiah menjadi juara. Dipastikan hadiah untuk juara akan cair tepat waktu,” lanjutnya.

Hadiah untuk juara Piala Presiden 2015 adalah mencapai Rp3 miliar, sementara untuk runner up senilai Rp2 miliar. Untuk tim juara ketiga bakal menerima dana Rp1 miliar, juara keempat Rp500 juta, pemain terbaik Rp200 juta, top skorer Rp100 juta, dan tim fair play Rp300 juta.

Dengan total hadiah sedemikian besar, Maruarar juga memastikan ada audit keuangan yang dilakukan oleh auditor ternama, Pricewaterhouse Coopers. “Kami ingin semuanya transparan termasuk soal keuangan turnamen ini. Sehingga kami menggandeng Pricewaterhouse Coopers, auditor terkenal di dunia, bukan cuma di Indonesia,” tuntas Maruarar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif