SOLOPOS.COM - Persela Melawan PSGC (Piala Presiden 2015)
Piala Presiden 2015 dijanjikan tak akan diwarnai keterlambatan pembayaran hadiah maupun fee match.
Solopos.com, SOLO — Mahaka Sport and Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015 berjanji tak akan mengikuti jejak Tim Transisi. Mahaka mengaku akan memberikan pencairan uang hadiah bagi para pemenang Piala Presiden tepat waktu tanpa ada keterlambatan seperti Piala Kemerdekaan 2015 yang diselenggarakan oleh Tim Transisi.
Ada total hadiah sebesar Rp26,5 miliar yang dijanjikan pihak Mahaka bagi para peserta Piala Presiden 2015. Total uang sebesar itu meliputi Rp3 miliar untuk juara pertama dan Rp2 miliar untuk tim juara kedua. Sementara, untuk juara ketiga akan digelontor hadiah sebesar Rp1,5 miliar dan Rp500 juta untuk tim peringkat keempat.
Jumah itu lebih besar dua kali lipat dari yang diterima para kontestan di Piala Kemerdekaan 2015. Pemenang di Piala Kemerdekaan hanya mendapat hadiah uang sebesar Rp1,5 miliar dan runner up digelontor Rp1 miliar. Kendati demikian, hingga saat ini apa yang dijanjikan di Piala Kemerdekaan itu tak kunjung cair.
Padahal, turnamen yang diselenggarakan Tim Transisi dengan event organizer Catalunya Sportindo itu sudah berakhir sebulan lalu dengan menampilkan PSMS Medan sebagai juara setelah mengalahkan Persinga Ngawi 2-1. Terkait kondisi itu, Mahaka tak ingin ikut campur. Namun, Mahaka berjanji tak akan mengikuti jejak Tim Transisi dengan melunasi kewajibannya kepada para pemenang tepat waktu.
“Memang jumlah hadiah yang kami janjikan lebih besar daripada turnamen lain. Namun, kami janji tidak akan terlambat. Toh, selama ini kami juga tidak memiliki kendala dalam memenuhi kewajiban kepada para klub. Kalau enggak percaya, tanyakan saja kepada para tim,” ujar Sekjen Piala Presiden sekaligus Wakil Presiden Mahaka, Cahyadi Wanda, saat menggelar sesi jumpa pers di Solo, Sabtu (10/10/2015).
Pernyataan Cahyadi itu pun langsung dibenarkan oleh Sekretaris Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, yang turut hadir dalam sesi jumpa pers itu. Faisal mengaku selama ini tak pernah mengalami keterlambatan dalam menerima hak, salah satunya adalah match fee atau honor bertanding.
Cahyadi menambahkan sebagai penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka memiliki keuntungan dukungan sponsor yang berlimpah. “Anda bisa melihat sendiri betapa banyaknya sponsor yang mendukung kami. Itu merupakan salah satu keuntungan kami sehingga bisa memenuhi kewajiban secara on time,” beber Cahyadi.