PIALA PRESIDEN 2015 : Jokowi Buka Turnamen, Stadion Dipta Gianyar Direnovasi

Piala Presiden 2015 akan digelar 30 Agustus 2015. Presiden Jokowi direncanakan akan membuka laga pembuka di Stadion Dipta Gianyar Bali.

Solopos.com, GIANYAR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan membuka turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 di Gianyar Bali 30 Agustus mendatang. Stadion Dipta direnovasi untuk menyambut laga pembuka turnamen yang digelar Mahaka itu.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Dikutip dari Liputa6.com, Minggu (9/8/2015), anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki, menyebutkan, Jokowi akan membuka sejumlah turnamen sepak bola yang digelar di Indonesia, termasuk Piala Presiden 2015. Pernyataan itu membuat Bali United langsung melakukan renovasi tribun VVIP.

Beberapa fasilitas yang dirasa kurang maksimal kembali direnovasi ulang menjelang Piala Presiden 2015. Media Officer Bali United, M. Qomarudin, mengatakan perubahan mendasar di Stadion Dipta dilakukan di sekitar akses menuju areal VVIP yang dipersiapkan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Renovasi total menurutnya akan meliputi toilet khusus VVIP, ruang transit dan medis VVIP, pemasangan karpet sepanjang tangga menuju areal VVIP, serta pengecatan ruangan-ruangan khusus beserta pemasangan instalasi penerangan di beberapa titik.

“Selain ruangan yang kami cat ulang, tower air di sudut-sudut luar stadion juga akan dicat. Rumput stadion juga sudah mulai dirapikan,” kata Qomar.

Proses renovasi Stadion Dipta menurutnya sudah berjalan sejak 3 Agustus lalu. Proses pengerjaannya dipastikan akan rampung H-7 acara pembukaan atau 23 Agustus 2015 mendatang.

“Sebagai tuan rumah Piala Presiden 2015, kami tidak ingin mengecewakan. Agar proses renovasi sesuai dengan perencanaan awal, kami melibatkan sekitar 50 pekerja untuk menyelesaikan ini semua,” jelasnya.

Untuk menggelar turnamen sepak bola tersebut, Mahaka sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak. Presiden Komisaris Mahaka Group, Erick Thohir, mengatakan sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk dengan BOPI, Kemenpora dan PSSI.

“Saya rasa sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Semua saya temui, dan Alhamdulillah semua mendukung, termasuk BOPI, Kemenpora dan PSSI ,” ujar Erick Thohir, seperti dilansir Detik, Jumat (7/8/2015).

Aanggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Piala Presiden 2015 sebanyak Rp30 miliar-Rp40 miliar dan berasal dari sponsor. Erik Thohir berharap turnamen Piala Presiden 2015 akan berlangsung dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap sepak bola nasional.

Sementara itu  Teten Masduki, mengatakan pascapembekuan PSSI, Presiden Joko Widodo menghendaki agar sepak bola Indonesia terus berjalan dan mendukung penuh Piala Presiden 2015.

Pemenang Piala Presiden 2015 akan mendapat hadiah uang sebesar Rp3 miliar, sementara peringkat kedua akan mendapatkan Rp2 miliar dan peringkat ketiga akan mendapatkan Rp1 miliar.