SOLOPOS.COM - Piala presiden Logo (Twitter)
Piala Presiden 2015 diwarnai dengan aksi walk out Bonek FC.
Solopos.com, JAKARTA – Mahaka Sports and Entertaiment selaku promotor Piala Presiden 2015 telah menjatuhkan sanksi kepada Bonek FC. Sanksi itu diberikan akibat ulah Bonek FC yang melakukan walk out (WO) dalam laga perempatfinal.
Di laga perempatfinal melawan Sriwijaya FC itu, Bonek FC merasa keberatan dengan keputusan wasit. Mereka pun melakukan aski walk out dan membuat Sriwijaya FC yang berhak lolos ke semifinal. Melalui komisi disiplinnya, Mahaka menjatuhkan sanksi senilai Rp150 juta.
“Komisi Disiplin kami memutuskan memberikan denda Rp150 juta, dari sebelumnya Rp200 juta yang direkomendasi. Tapi kami diberikan hak untuk memutuskan dari sisi komersilnya,” ujar CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani seperti dilansir Detik.com, Senin (5/10/2015).
Hasani menjelaskan sisi komersil yang dimaksud adalah bonus yang didapat dari siaran televisi. Setiap tim peserta memang akan mendapatkan bonus berdasarkan rating TV sejak Piala Presiden 2015 bergulir. Namun untuk Bonek FC tidak akan diberikan.
“Jadi 16 tim akan mendapatkan bonus, berdasarkan rating dari mulai babak penyisihan. Nilainya variatif, akan kami tentukan setelah final. Nah, untuk Bonek FC bonus itu tidak akan kami berikan. Jadi, Bonek FC tidak akan mendapatkan bonus dari rating share Piala Presiden,” lanjut Hasani.
Hasani menambahkan Bonek FC tetap diberikan hak untuk melakukan banding satu pekan setelah keputusan tersebut dikeluarkan. “Besok kami akan mengirim surat soal keputusan ini. Mereka dipersilakan melakukan banding setelah satu pekan,” tutur dia.