PIALA PRESIDEN 2015 : Wasit Oki Komentari Kata-Kata Kasarnya

Piala Presiden 2015 diwarnai dengan kinerja wasit yang kurang memuaskan.

Solopos.com, SOLO – Piala presiden 2015 babak perempatfinal diwarnai dengan kinerja wasit yang dianggap tak memuaskan. Salah satunya adalah wasit Oki Dwi Putra saat memimpin laga Persebaya United melawan Sriwijaya FC.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat itu wasit Oki dilaporkan melontarkan kata-kata kasar terhadap striker Persebaya United, Pedro Javier. Atas kejadian itu, Mahaka Sport and Entertainment selaku penyelenggara turnamen hendak mengevaluasi kinerja wasit. Mereka pun tak segan untuk memberi sanksi kepada wasit yang bersalah.

Mengenai ucapan kasarnya terhadap Pedro, Oki pun bersedia untuk komentar. Dia mengatakan insiden itu berlangsung pada menit ke-73. Menurutnyakejadian itu bermula saat Pedro menabrak Tibo. Namun insiden itu justru membuat Pedro terjatuh. “Tentu saja Bonai tidak terima karena Pedro seperti diving,” kata Oki seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (22/9/2015).

“Saya yang kebetulan melihat kejadian itu spontan menggerutu ‘Ih an**ng, gitu aja jatuh’,” jelas Oki. Menurut Oki saat menggeruti itu lah ada pemain Persebaya yang lewat dan mendengar perkataannta. Pemain itu lalu memprotes Oki.

“Saya jelaskan, saya tidak memaki Pedro, saya hanya menggerutu. Sama seperti halnya saat ada kejadian lain, saya selalu menggerutu. Kebetulan saja didengar pemain Persebaya lain yang lewat dan menjadi besar. Saya sendiri yakin Pedro malah tidak dengar, karena jarak yang cukup jauh,” tambahnya.

Oki menambahkan saat water break, pemain Persebaya tersebut lalu melapor ke timnya. Jendri Pitoy sebagai kapten Persebaya lalu menemuinya untuk minta penjelasan. “Pak Gede Widiade juga marah-marah ke saya, tapi kemudian saya jelaskan. Di akhir pertandingan pak Gede dan saya pun saling memaafkan,” jelasnya.

Sikap Oki memag telah memicu kemarahan di kubu Persebaya. Pelatih Persebaya Ibnu Grahan usai pertandingan menyampaikan kekecewaannya atas sikap tersebut. “Saya selalu siap jika nantinya dipanggil pihak promotor, Persebaya dan Asosiasi Wasit. Saya siap menjelaskan semuanya,” ujar Oki.