Sport
Jumat, 3 Februari 2017 - 06:20 WIB

PIALA PRESIDEN : PSS Tak Pasang Target Tinggi, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman Chandra Waskito berebut bola dengan pemain Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (16/10) sore. PSS menang atas Persita 1-0 dalam babak 16 besar ISC B 2016. (Harian Jogja/JUMALI )

Piala Presiden 2017, PSS Sleman masih miliki masalah teknis

Harianjogja.com, SLEMAN — Menurut Pelatih PSS Freddy Mulli, laga melawan Persipura pihaknya tidak memasang target tinggi. Sebab, secara kualitas individu dan tim, PSS berada di bawah tim Mutiara Hitam. Meski demikian, Freddy menegaskan tetap tidak akan menerapkan strategi negative football, PSS akan tetap bermain normal dan mencoba mengimbangi permainan dari anak asuh Alfredo Vera.

Advertisement

“Karena target kami adalah di kompetisi bukan di turnamen. Ini kan ajang pemanasan dan penyiapan tim,” tandas Freddy,  kepada Harianjogja, Kamis (2/2/2017).

Mengenai penambahan pemain, pria yang tinggal di Sidoarjo ini berharap agar manajemen mampu mendatangkan satu gelandang bertahan bertipikal breaker untuk memenuhi slot 5 pemain senior. Karena mundurnya, Choirun Nasirin sebagai penjaga gawang PSS empat hari menjelang Piala Presiden membuat peluang masuknya satu gelandang senior terbuka luas. Sampai kemarin, PSS telah memiliki 22 pemain, empat di antaranya adalah pemain senior berusia di atas 25 tahun.

“Namun, semua saya serahkan ke manajemen. Tidak ada nama yang saya rekomendasikan, hanya saja saya berharap ada tambahan gelandang breaker dalam waktu dekat untuk satu slot pemain senior,”  harap Freddy.

Advertisement

Sementara telah dicabutnya sanksi hukuman atas insiden sepak bola gajah 2014 lalu terhadap Ananghadi dan Mudah Yulianto membuat keduanya berpeluang untuk kembali memperkuat PSS musim depan. Namun, hingga kini, keduanya mengaku belum ada komunikasi dengan manajemen PSS terkait dengan kemungkinan masuk dan mengisi satu slot pemain senior yang kosong.

“Belum ada komunikasi, baik manajemen PSS maupun Persiba Bantul. Sampai saat ini saya masih sibuk dengan kegiatan di rumah,” ucap Ananghadi kepada koran ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif