SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo Junior (Jr) merayakan gol ke gawang Nusa Ina Maluku Jr. dalam laga semifi nal Piala Suratin 2014 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, November 2014 silam. (JIBI/Solopos/Dok)
Piala Soeratin 2016 diikuti Persis Junior.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo Junior terus mempersiapkan diri jelang leg kedua semifinal Piala Soeratin 2016 Zona Jawa Tengah. Di sela jadwal berlatih rutin, Laskar Sambernyawa Muda diselingi dengan cross country dan berenang. Mereka diminta berlari santai di kompleks Stadion Manahan, Solo, setelah itu renang di kolam renang Tirtomoyo, Manahan, Rabu (21/9/2016) sore.
Adha Nurokhim dkk. diminta berlari kecil di seputaran kompleks Stadion Manahan sebanyak enam putaran. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi fisik di tengah melahap porsi latihan yang digelar sejak Selasa (20/9/2016).
Mereka dituntut memiliki fisik yang prima menghadapi Persab Brebes yang diperkuat para pemain berpostur tubuh tinggi di Stadion Karangbirahi, Brebes, Minggu (25/9/2016) mendatang.
Mereka dituntut memiliki fisik yang prima menghadapi Persab Brebes yang diperkuat para pemain berpostur tubuh tinggi di Stadion Karangbirahi, Brebes, Minggu (25/9/2016) mendatang.
“Ini hanya latihan ringan jadi tak masalah bagi anak-anak. Sebenarnya kami minta mereka untuk jogging di jalan, tapi mereka terlanjur ke stadion,” papar pelatih Persis Jr, Nur Hadi El Hamid, kepada wartawan, Rabu.
[Baca Juga: Strategi Baru Persis Junior]
Pelatih yang akrab disapa Memet ini menambahkan mulai Kamis (22/9/2016) materi latihan sudah masuk olah strategi dan taktik. Bagaimana pun ini Laskar Sambernyawa Muda wajib totalitas demi mendapat hasil terbaik di Brebes nanti.
Memang, David Sanjaya dkk. berhasil mengamankan tiga poin di leg pertama setelah menang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/9/2016) sore. Setidaknya Persis Jr hanya butuh hasil imbang 0-0 supaya bisa lolos ke final. Akan tetapi, hasil apik di kandang ini bukan berarti langkah Persis Jr sudah aman.
“Seperti yang dilihat saat laga kandang kemarin. Mereka memiliki postur tubuh tinggi sehingga kami hindari main bola-bola atas. Selain itu, mereka punya skill individu yang bagus,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga mewaspadai faktor nonteknis saat melawat ke Brebes, akhir pekan ini. Meskipun begitu, ini tak akan mengurangi target Persis Jr yang jelas ingin menang. Faktor itu antara lain adalah jebakan offside yang kerap merugikan tim tamu.
Sementara itu, manajer Persis Jr, Qorib Erick Masykuri, menambahkan kondisi lapangan di Brebes juga patut diperhatikan. Menurutnya, lapangan di Solo jauh lebih baik.
“Lapangan Sriwedari lebih bagus. Namun, ini tak bisa jadi alasan kami. Bagaimana pun kami harus totalitas di sana,” jelasnya.