Sport
Rabu, 30 Januari 2019 - 00:25 WIB

Piala Soeratin: Persis Solo U-15 Jalani Laga Hidup Mati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BLITAR — Perjuangan Persis Solo untuk lolos dari fase grup babak nasional Piala Soeratin U-15 bakal ditentukan saat mereka bersua UNI Bandung di Stadion Gelora Soepriyadi, Blitar, Kamis (31/1/2019). Dalam laga hidup mati tersebut, bakal ketambahan 15 pemain yang sebelumnya berhalangan hadir di laga pertama fase grup.

Sebagai informasi, Persis tergabung di Grup E bersama Persitangsel Tangerang Selatan dan UNI Bandung di fase penyisihan babak nasional. Hanya ada satu tim yang bakal lolos ke fase gugur (babak delapan besar). Peluang Persis sendiri untuk maju ke babak selanjutnya terbuka lebar setelah Persitangsel bermain imbang 1-1 melawan UNI Bandung dalam laga Selasa (29/1/2019).

Advertisement

Dengan demikian, Doris Nugroho dkk. hanya perlu menang 1-0 atas UNI pada Kamis untuk menyegel tiket ke babak selanjutnya. “Hasil imbang para rival jelas menguntungkan bagi kami mengingat di laga pertama kami juga hanya meraih seri [1-1 melawan Persitangsel],” ujar Manajer Persis U-15, Retno Sujarwati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Saat diimbangi Persitangsel, Persis tengah dalam kondisi compang-camping setelah 15 pemainnya masih mengikuti turnamen di Bandung bersama SSB R2. Alhasil mereka hanya diperkuat 13 pemain yang sebagian merupakan pemain pelapis. Pelatih Persis U-15, Christian Very Saputra, optimistis kekuatan tim bakal berlipat ganda menyusul bergabungnya 15 pemain tersisa. “Mereka sekarang sudah berkumpul bersama tim. Tentu ini kabar bagus karena saya jadi punya banyak opsi untuk strategi,” ujar Very.

Persis bakal menerapkan strategi all out attack untuk memastikan tiga poin di partai terakhir grup. Namun Laskar Sambernyawa Muda perlu ekstra waspada karena UNI dipastikan bakal ngotot untuk memperebutkan satu-satunya tiket di Grup E. Persis bisa tersingkir apabila hanya bermain imbang 0-0 atau kalah.

Advertisement

“Tak ada pilihan lain selain menyerang untuk memenangi laga hidup mati ini,” ucap Very. 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif