SOLOPOS.COM - Tunggal putri China, Li Xuerui, saat menerima bola dari lawannya, tunggal putri Denmark, Line Kjaersfeldt, pada partai keempat semifinal Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Sabtu (25/5/2013) malam WIB. Li sukses mengalahkan Kjaersfeldt dengan skor 21-13, 21-9, yang memastikan China lolos ke final dengan agregat 3-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters
Tunggal putri China, Li Xuerui, saat menerima bola dari lawannya, tunggal putri Denmark, Line Kjaersfeldt, pada partai keempat semifinal Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Sabtu (25/5/2013) malam WIB. Li sukses mengalahkan Kjaersfeldt dengan skor 21-13, 21-9, yang memastikan China lolos ke final dengan agregat 3-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters
KUALA LUMPUR—Tim bulu tangkis China memastikan diri lolos ke partai puncak Piala Sudirman 2013 setelah mengandaskan Denmark 3-1 di semifinal, Sabtu (25/5). Tim pencetak rekor juara delapan kali Piala Sudirman ini akan berhadapan dengan Korea Selatan (Korsel) di final, Minggu (26/5).
Perjalanan China menembus partai puncak dipenuhi lika-liku. Negeri Tirai Bambu dipaksa bekerja keras di hadapan Denmark. Bermain di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu malam, China sempat dibuat berdebar-debar ketika Denmark mampu mencuri kemenangan di partai ganda putra.
Ganda putra Denmark Mogensen Carsten/Boe Mathias sukses mengandaskan pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng lewat straight game 21-16, 21-17. Kemenangan yang disumbangkan Carsten/Boe ini sekaligus memangkas defisit Denmark menjadi 1-2. Sebelumnya di dua partai pembuka, China memastikan unggul 2-0, masing-masing diperoleh lewat kemenangan di sektor ganda campuran dan tunggal putra.
Namun partai keempat alias penentuan di duel yang mempertemukan tim raksasa Asia ini justru berlangsung antiklimaks. Tunggal putri nomor satu dunia, Li Xuerui, yang mengusung bendera China di partai ini terlalu tangguh dari musuhnya, Kjaersfeldt Line. Li dengan perkasa mengandaskan lawannya dengan skor telak 21-13, 21-9.
Sementara itu, Korsel memastikan lolos ke final setelah menggebuk Thiland 3-1, Sabtu siang waktu setempat. Korsel hanya kehilangan satu game dari tim musuh, yakni di tunggal putra.
Adalah pebulu tangkis terbaik Thailand, Boonsak Ponsana yang memberi kejutan bagi wakil Korsel, Lee Dong Keun. Pemain nomor delapan dunia ini menekuk Lee dengan skor 21-9, 21-12.
Namun, Korsel kembali bangkit. Tunggal putri Korsel, Sung Jih Yun memastikan timya menang 3-1 atas Thailand setelah ia mengandaskan Ratchanok Intanon lewat straight game 21-17, 21-14.
“Kami bertemu beberapa kali dan saya tahu bagaimana Ratchanok bermain. Saya menikmati laga ini dan menang untuk Korea,” urai Jih Yung, dilansir situs resmi Badminton World Federation (BWF), Sabtu.
Pertandingan China versus Korsel merupakan partai final idaman. Kedua tim merupakan pemegang gelar juara terbanyak di kejuaraan beregu campuran dua tahunan ini. China sedang memburu mahkota kesembilan. Adapun Korsel yang telah mengoleksi tiga trofi Piala Sudirman berusaha mengakhiri paceklik gelar sejak 2003.
