SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (belakang) dan Liliyana Natsir tak dimainkan saat Indonesia kalah telak 0-5 atas China pada penyisihan Grup A di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (21/5/2013). Pasangan ini kemungkinan akan dimainkan saat Indonesia kembali menghadapi China di perempat final, Kamis (23/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Antara
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (belakang) dan Liliyana Natsir tak dimainkan saat Indonesia kalah telak 0-5 atas China pada penyisihan Grup A di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (21/5/2013). Pasangan ini kemungkinan akan dimainkan saat Indonesia kembali menghadapi China di perempat final, Kamis (23/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Antara
KUALA LUMPUR – Indonesia harus kembali berhadapan dengan China pada Piala Sudirman 2013. Setelah sempat bersua di babak penyisihan, kini tim Merah-Putih, julukan Indonesia, harus menghadapi China pada fase perempat final di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (23/5/2013).
Kepastian ini ditentukan dalam drawing perempat final yang digelar Selasa (21/5/2013) tengah malam WIB. Indonesia yang melaju ke delapan besar sebagai runner up Grup A, menempati slot kedua dalam undian tersebut dan dipastikan akan bertemu juara grup di perempat .
Sayang, dari keempat juara grup undian menempatkan Indonesia kembali bertemu China. Indonesia dan China sebelumnya sempat bertemu pada babak penyisihan Grup A, Selasa siang WIB. Saat itu, Indonesia takluk dengan skor 0-5.
Berjumpa dengan China di fase knock out memang bukanlah sesuatu yang ideal. Manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaky, yang menyaksikan undian mengatakan, hasil undian memang sangat tidak menguntungkan timnya.
“Walau bagaimana pun kita harus terima hasil undian tersebut meski sangat tidak menguntungkan posisi Indonesia. Semua negara dalam kenyataannya pasti berusaha untuk terhindar dari China,” kata Rexy, juara ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu, dilansir Antara.
Namun Rexy menegaskan bahwa Indonesia tetap akan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki saat menghadapi China.
Saat dikalahkan China di penyisihan grup, Indonesia memang belum mengeluarkan kekuatan sepenuhnya. Tunggal putri, Lindaweni Fanetri serta ganda campuran peraih juara All England dua kali berturut-turut, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, belum diturunkan.
