SOLOPOS.COM - Lindaweni Fanetri (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Lindaweni Fanetri (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Lindaweni Fanetri (JIBI/SOLOPOS/Antara)

KUALA LUMPUR – Tunggal putri Lindaweni mengantar Indonesia sementara memimpin 2-0 atas India setelah mengalahkan PV. Shindu dengan skor telak 21-15, 21-10 dalam waktu 36 menit pada penyisihan Grup A Piala Sudirman di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Sebelumnya, angka pertama untuk Indonesia yang diunggulkan di posisi ketujuh tersebut diraih oleh ganda putra Angga Pratama/Rian Agung juga menang telak atas Akshay Dewalkar/Jerry Pranaav Chopra dengan skor 21-13, 21-10 hanya dalam waktu 24 menit. Seperti halnya pasangan ganda putra, Lindaweni, peringkat 33 dunia, juga mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri dan tidak pernah ketinggalan angka sejak game pertama.

Namun Sindhu yang berperingkat 11 dunia, secara perlahan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 11-12 dan menyamakan kedudukan 12-12 dan 13-13. Melalui adu reli dan sekali-sekali diselingi bola drop-shot, Lindaweni merebut empat angka secara beruntun dan kembali meninggalkan Shindu 17-13 dan melaju 20-15. Lindaweni akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-15 dalam waktu 19 menit setelah bola pengembalian Shindu yang menyangkut net.

Pada game kedua, Lindaweni kembali melaju 12-4 dengan melayani permainan reli-reli panjang yang menguras tenaga dan membuat Shindu banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan Shindu yang sebelumnya nyaris mengalahkan andalan China Wang Yihan hampir tidak terlihat saat berhadapan dengan Lindaweni. Tanpa banyak kesulitan dan tidak pernah sekalipun tersalip lawan, smes keras Lindaweni pun akhirnya mengakhiri perlawanan Shindu dengan skor 21-10 melalui pertarungan yang berlangsung dalam waktu 36 menit.

Dengan kemenangan Lindaweni, Indonesia dengan mudah langsung unggul 2-0 dan tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka akan menjadi penentu saat berhadapan dengan Kashyap Parupalli. Lindaweni juga pertandingan mengatakan bahwa ia cukup kaget dengan kemenangan mudah tersebut karena pada pertemuan mereka sebelumnya, pertarungan selalu berlangsung dengan rubber-games. Apalagi Shindu pada pertandingan menghadapi Wang Yihan, sempat mengagetkan karena memaksa pemain nomor tiga dunia Wang Yihan harus berjuang selama lebih dari satu jam untuk meraih kemenangan.

“Saya juga tidak menyangka bisa menang dengan cepat karena pertemuan-pertemuan sebelumnya berlangsung cukup alot,” kata Lindaweni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya