Solopos.com, CARDIFF— Sevilla tidak perlu pesimistis ketika menantang klub bertabur bintang Real Madrid pada Piala Super Eropa di Cardiff City Stadium, Cardiff, Rabu (13/8/2014) pukul 01.30 WIB.
Sevilla lolos ke Cardiff setelah musim lalu menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Benfica di final lewat drama adu penalti. Sementara Real Madrid menyandang gelar juara bertahan Liga Champions, turnamen yang levelnya lebih tinggi ketimbang Liga Europa.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Meski demikian, Sevilla boleh percaya diri menatap bentrok di Cardiff City Stadium apabila berpijak hasil dalam satu dasawarsa terakhir di Piala Super Eropa. Fakta menunjukkan, juara bertahan Liga Champions dan Liga Europa, secara bergantian menjuarai Piala Super Eropa dalam 11 edisi terakhir.
Musim lalu, juara bertahan Liga Champions, Bayern Munich, menjadi juara Piala Super Eropa setelah menekuk juara Liga Europa, Chelsea lewat adu penalti di Eden Arena, Praha, Agustus 2013. Jadi, Sevilla harus menjinakkan Madrid di Cardiff untuk meneruskan tradisi itu.
Presiden Sevilla, Jose Castro, pun mengaku tidak takut ketika harus berhadapan dengan Madrid di Cardiff nanti. “Sevilla akan berusaha meraih gelar di level Eropa, siap menunjuklkan kekuatan sampai akhir,” jelas Castro, seperti dilansir Marca, Senin (10/8).
“Kami senang bisa menjejakkan kaki lagi di sebuah laga final [Piala Super Eropa]. Bermain melawan sebuah tim dengan kekuatan finansial yang powerful, dan sepak bolanya. Menang atau kalah, kami tidak akan menyerah,” sambungnya.
Sevilla tidak mengalami banyak perubahan wajah dalam skuatnya. Namun, tim polesan Unai Emery ini kehilangan salah satu aset terbesarnya, Ivan Rakitic, yang hijrah ke Barcelona pada musim panas ini. Beruntung, dengan kondisi finansial yang tak terlalu mapan apabila dibandingkan tim raksasa Spanyol lainnya, tim berjuluk Los Rojiblancos tersebut masih bisa mendatangkan beberapa muka baru. Salah satunya striker Iago Aspas yang dipinjam dari Liverpool.
Sevilla menjalani pramusim dengan sangat baik. Tim asal Andalusia tersebut mampu memetik empat kemenangan dalam enam laga selama jeda kompetisi. Sebaliknya, Madrid yang belum diperkuat sejumlah pemain yang merumput di Piala Dunia 2014, tidak pernah memetik kemenangan dalam tiga laga selama tur di Amerika Serikat. Tim yang diarsiteki Carlo Ancelotti itu bahkan dihajar Manchester United arahan Louis van Gaal dengan skor 1-3 di ajang Internaional Champions Cup (ICC).
“Pramusim Real Madrid tidak membuatku khawatir. Saya hanya memikirkan timku. Mereka terlihat intens sejak hari pertama. Ini tim yang punya ambisi dan bisa melakukan segala hal,” tutur castro. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
