SOLOPOS.COM - Juventus vs AC Milan (Twitter)

Piala Super Italia menyajikan duel Juventus vs AC Milan.

Solopos.com, DOHA — Juventus datang ke Final Piala Super Italia, Jumat (23/12/2016), dengan status peraih gelar terbanyak di ajang tersebut dengan tujuh trofi. Bianconeri, julukan Juve, memenangi tiga dari empat seri teranyar piala yang dua tahun terakhir digelar di Doha, Qatar itu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Inilah lawan yang harus ditaklukkan AC Milan untuk menyamai gelar Juve di Piala Super Italia. Rossoneri, sebutan Milan, kini menjadi peraih Piala Super Italia terbanyak kedua dengan enam trofi. Kemenangan dalam laga nanti akan membuat Rossoneri sejajar dengan Bianconeri.

Kemenangan juga akan membalaskan dendam Milan yang Mei lalu kalah oleh Juventus di Final Coppa Italia. Namun misi itu jelas tidak mudah. Pasalnya, Gonzalo Higuain dkk tengah on fire seusai menjinakkan AS Roma 1-0 di Seri-A. Kemenangan itu membawa Bianconeri terbang di puncak klasemen dengan selisih tujuh poin dari posisi kedua.

Sebaliknya, Suso dkk. menunjukkan inkonsistensi selama beberapa pekan terakhir. Milan juga hanya menang sekali dari enam pertemuan terakhir melawan Juventus. Namun satu-satunya kemenangan itu terjadi baru saja yakni saat Milan membekuk Juve 1-0 lewat gol Manuel Locatelli, 23 Oktober 2016.

Striker Juve, Paulo Dybala, ingin membuktikan bahwa kemenangan Milan beberapa waktu lalu hanyalah sebuah kebetulan. Dia menyebut Juventus bisa saja berjaya di laga itu jika gol Miralem Pjanic tak dianulir wasit. Dybala menilai keputusan wasit tersebut mengubah jalannya pertandingan.

“Saya pikir Jumat nanti akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda. Kami datang dengan beberapa kemenangan penting serta benar-benar bersemangat,” ujarnya seperti dilansir Football Italia, Kamis (22/12/2016).

Milan memang dalam kondisi kurang stabil seusai dihantam Roma 0-1 dan ditahan Atalanta 0-0 di San Siro. Rentetan hasil minor itu membuat Milan melorot hingga posisi kelima. Skuat Milan juga terkendala penerbangan ke Doha yang membuat keberangkatan mereka ditunda hingga Rabu (21/12/2016). Praktis persiapan Rossoneri kian mepet.

Namun gelandang Milan, Suso, menolak menyerah. Suso yakin timnya mampu mengalahkan Bianconeri di Qatar. “Mereka favorit dan saya lebih suka dengan cara ini. Kami lebih termotivasi dan tekanan akan berada di mereka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya