Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus bersuka cita dengan trofi Piala Super Italia yang diraih setelah menaklukkan Napoli dalam pertandingan di Stadion Olimpiade Beijing, Sabtu (11/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Para pemain Juventus bersuka cita dengan trofi Piala Super Italia yang diraih setelah menaklukkan Napoli dalam pertandingan di Stadion Olimpiade Beijing, Sabtu (11/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
BEIJING—Juventus mendapatkan pijakan positif sebelum memulai kompetisi musim baru. Bianconeri mengangkat trofi juara Piala Super Italia setelah menekuk Napoli dengan skor 4-2 di Stadion Nasional Beijing, China, Sabtu (11/8).
Kemenangan pasukan berjuluk Bianconeri dipastikan di babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di babak reguler dan Napoli bermain dengan sembilan pemain. Napoli kehilangan dua pemain secara kontroversial, Goran Pandev di menit ke-85 dan Juan Camilo Zuniga di menit ke-93. Pelatih Napoli, Walter Mazzarri juga ikut diusir dari pinggir lapangan karena memprotes wasit.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Juve saat digulung Napoli dengan skor 0-2 pada final Coppa Italia, Mei lalu. Pelatih Juve, Antonio Conte yang sehari sebelum laga ini dijatuhi sanksi skorsing 10 bulan, digantikan oleh Massimo Carrera. Tanpa Giorgio Chiellini, Mauricio Isla dan Martin Caceres yang cedera, Carrera menurunkan Alessandro Matri dan Sebastian Giovinco sebagai starter.
Carrera mendedikasikan trofi Piala Super Italia untuk Conte. “Saya harus berterima kasih kepada para pemain yang memainkan sebuah permainan bagus dan kami senang,” ujar Conte seusai pertandingan seperti dilansir Football Italia.
Carrera berpotensi menangani Juve dalam 10 bulan seusai dengan sanksi yang dijatuhkan terhadap Conte. “Wajar jika hal pertama yang kami pikirkan tertuju pada pelatih. Kami memperlihatkan bahwa kami bersatu, semua bekerja di arah yang sama dan tahu apa yang kami inginkan,” sebut Carrera.
