SOLOPOS.COM - Gelandang serang Persis Solo Junior (Jr.), Ronaldo Dasilva Lolombulan (nomor 23), menyundul bola ke gawang Nusa Ina Maluku Jr. pada laga semifinal Piala Suratin 2014 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (30/11/2014). Tandukan Ronaldo itu membuahkan gol yang memaksa babak adu penalti digelar. (Imam Yudha S/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SIDOARJO — Gelar pelipur lara akhirnya diperoleh Nusa Ina Maluku Junior (Jr.) di ajang Piala Suratin 2014. Kegagalan melaju ke final setelah dikalahkan Persis Jr. di semifinal, Minggu (30/11/2914), dibayar Nusa Ina dengan torehan gelar juara ketiga.

Trofi juara ketiga diperoleh Nusa Ina setelah menumbangkan Bontang FC Jr. 3-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (2/11/2014) sore. Kemenangan ini selain menjadi pelipur lara, juga menjadi revans yang terbayarkan setelah pertemuan sebelumnya, di babak 16 besar, Nusa Ina takluk dari Bontang FC 2-3.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kami sangat gembira dengan hasil ini. Selain bisa meraih juara tiga, ini juga sekaligus menjadi pembalasan bagi kami, setelah sebelumnya pernah kalah dari Bontang. Ini prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Maluku,” ujar Manajer Nusa Ina Jr., Denny Pellu, saat dijumpai Solopos.com, seusai laga.

Seluruh gol dalam laga ini tercipta di babak kedua. Nusa Ina unggul lebih dulu lewat gol Updhal Tehupelasuly di menit ke-68, Faisal Tutuko menit ke-74 dan Fikram Nasela menit ke-87. Sementara, sebiji gol Bontang FC diciptakan Robby Jeremia di menit ke-85.

“Anak-anak tadi main bagus. Mereka main lebih lepas tidak seperti sebelumnya, saat lawan Solo (Persis). Alhasil, permaianan pun bisa berjalan lancar dan kami bisa mengungguli mereka,” imbuh Denny.

Dalam laga itu, Nusa Ina memang tampil cukup lugas. Selain tidak mendapat teror dari suporter lawan, mereka juga tampil seperti tanpa beban. Meski demikian, Nusa Ina tampil sedikit kaku di babak pertama. Baru di babak kedua, aliran bola-bola cepat yang dilancarkan Nusa Ina berjalan lancar.

Alhasil, meski tanpa diperkuat dua pilarnya yang dikartu merah saat melawan Persis, Nusa Ina seperti tidak kewalahan. “Kami bersyukur dengan kemenangan ini. Ini kali pertamanya kami mampu berprestasi di tingkat nasional,” pungkas Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya