SOLOPOS.COM - Persis Jr. ke Sriwedari Naik Werkudara, Rabu (3/12/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tim Persis Solo Junior (Jr.) mendapat sambutan hangat setibanya di Kota Solo, Rabu (3/12/2014). Meski demikian, pesta penyambutan ala kadarnya itu kurang lengkap tanpa kehadiran ketiga pemain Persis Jr. lainnya, termasuk sang kapten Fredyan “Ucil” Wahyu.

Tim Persis Jr., yang baru saja menyudahi paceklik gelar dengan meraih runner up Piala Suratin 2014, disambut dengan Bus Werkudoro, setibanya di Stasiun Purwosari, Rabu siang. Bus tingkat yang menjadi ikon Kota Solo itu sengaja dipersiapkan Pemkot Solo dan pengurus Persis sebagai apresiasi atas perjuangan para Laskar Sambernyawa Muda.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Namun, dalam acara penyambutan itu, skuat Persis Jr. tidak lengkap. Dari 24 pemain yang membela bendera Persis Jr., tiga di antaranya, yakni Ricky Junian (wing back dan gelandang), Nico Pasura (bek), dan Ucil (gelandang tengah), tidak tampak batang hidungnya.

Ketiganya memang tidak kelihatan karena tak ikut pulang bersama rombongan Persis Jr. lainnya ke Solo. Ketiganya tertahan di Sidoarjo, karena keesokan harinya, Kamis (4/12/2014), sudah harus berkumpul dengan tim Jateng yang akan melakoni PON Remaja 2014 di Sidoarjo, 6-12 Desember mendatang.

“Iya, saya, Nico dan Ricky, harus ditinggal di sini [Sidoarjo]. Soalnya besok [hari ini, Kamis] sudah harus gabung sama tim PON Remaja Jateng. Sedih juga sih enggak bisa pulang bareng rekan-rekan yang lain. Tapi enggak apa-apa. Ini kan demi membela Jateng juga,” ujar Ucil saat berbincang dengan Espos di Wisma Hafaro, Sidoarjo, Rabu (3/12/2014).

Bergabungnya ketiga pilar Persis Jr. ke dalam skuat Jateng ini memang sudah menjadi keinginan tim pelatih PON Remaja Jateng, Ashadi, sejak lama. Bahkan, Ashadi kala itu sempat memberikan jaminan posisi ketiganya sebagai skuat inti Jateng, meski tak pernah mengikuti pemusatan latihan, sejak Pra PON Remaja di Semarang, medio Oktober lalu.

Kala itu, Ashadi mengaku memang sangat bergantung kepada peran ketiga pilar Persis itu. Bahkan saking krusialnya, Ashadi pun sempat memindahkan posisi Ricky dari wing back ke striker. “Ketiganya tetap saya beri jaminan tampil sebagai starter, meski tak pernah ikut TC [training center] di Semarang. Toh, saya tahu ketiganya memiliki kemampuan adaptasi dengan tim sangat baik,” ujar Ashadi kala itu.

Tanpa adanya ketiga pemain itu, terutama Ucil, penyambutan Persis Jr. yang digelar secara sederhana itu pun terasa kurang lengkap. Penyerahan trofi dari pemain ke pengurus pun tak bisa dilakukan oleh sang kapten, yakni Ucil, tapi diwakilkan oleh sosok M. Edo, yang acap berperan sebagai wakil kapten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya