Piala Thomas dan Uber 2016 digelar di Kunshan, Tiongkok.
Solopos.com, JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumukan skuat lengkap kontingen Indonesia yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber 2016 di Kunshan, Tiongkok. Sebanyak 20 atlet pun dijadwalkan berangkat pada Rabu (11/5/2016).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Skuat tim Uber bakal dikomandani oleh Greysia Polii. Awalnya tim Uber bakal dikapteni Nitya krishinda, tapi pasangan duet Greysia itu mengalami cedera dan tak bisa bergabung. PBSI pun akhirnya menunjuk Tiara Rosalia Nuraidah untuk menggantikan posisi Nitya.
Sektor ganda putri lainnya adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Sementara tunggal putri akan diisi oleh Maria Febe Kusumastuti serta pemain-pemain muda seperti Hanna Ramadini, Fitriani dan Gregoria Mariska.
Di kelompok putra, Hendra Setiawan bakan menjadi kapten. Hendra akan berpasangan dengan Muhammad Ahsan di sektor ganda. Ganda putra lainnya adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sedangkan untuk sektor tunggal, tim Thomas Indonesia diisi oleh para pemain muda seperti Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie ditambah pemain senior Tommy Sugiarto. Tim Thomas pun diharapkan bisa melaju jauh di turnamen ini karena memiliki skuat yang lebih matang.
Piala Thomas dan Uber 2016 sendiri akan digulirkan mulai 15 Mei 2016 hingga 22 Mei 2016. Tim Thomas Indonesia tergabung di grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong. Sedangkan Tim Uber Indonesia berada di grup C bersaing dengan Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong.
“Tahun ini kami memang tidak punya banyak waktu untuk membentuk training camp atau simulasi seperti dua tahun lalu. Kali ini persiapannya beriringan dengan persiapan ke Olimpiade Rio de Janeiro, karena kali ini masih banyak pemain kita yang hingga last minute masih berjuang untuk mendapat tiket ke olimpiade,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Selasa (10/5/2016).
“Hingga saat ini kesiapan tim sudah 100 persen, kami sudah mengatur bagaimana memperbaiki kekurangan yang ada di turnamen terakhir di BAC [Badminton Asia Championships 2016], kami juga akan melakukan penyegaran fokus atlet serta recovery fisik mereka setelah mengikuti begitu banyak turnamen sebelumnya. Mengenai kesiapan mental saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu siapa saja yang akan mereka hadapi,” imbuh Rexy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
