SOLOPOS.COM - Hanna Ramadini (Badmintonindonesia)

Piala Uber 2016 diwarnai dengan kekalahan Indonesia dari Thailand.

Solopos.com, KUNSHAN – Tim Uber Indonesia harus puas menjadi runner up Grup C Piala Uber 2016. Di partai terakhir babak penyisihan grup, Indonesia dikalahkan Tim Uber Thailand dengan skor 3-2.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Di partai pertama, Indonesia menurunkan Maria Febe Kusumastuti. Tapi Febe gagal menang dalam pertandingan yang digelar di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016). Febe menyerah dari tunggal putri pertama Thailand, Ratchanok Intanon, dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-14.

Baru di partai kedua, Indonesia berhasil meraih poin. Pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari mampu menghentikan perlawanan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul dalam dua game langsung, 21-14, 21-12. Kemenangan ini membuat Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di partai ketiga, Indonesia kembali kehilangan angka. Hanna Ramadini yang turun di partai ketiga tak kuasa mengadang perlawanan tunggal kedua Thailand, Busanan Ongbumrungphan. Hanna kalah dua game langsung dengan skor telak 8-21 dan 11-21.

Kepastian kekalahan Indonesia terjadi di partai keempat. Pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Anggia Shitta Awanda yang turun sebagai ganda kedua tak mampu mengatasi perlawanan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai. Tiara/Anggia kalah dalam duel rubber game dengan skor 21-14, 17-21, dan 22-24.

Kekalahan Tiara/Anggia membuat Indonesia dipastikan kalah di pertandingan ini. Sehingga partai kelima pun sudah tak menentukan lagi. Meski begitu partai yang mempertemukan Gregoria Mariska melawan Nichaon Jindapol itu harus dilaksanakan.

Gregoria pun berhasil menambah satu poin untuk Indonesia setelah mengalahkan Nichaon. Gregoria menang dalam pertarungan tiga game dengan skor 13-21, 21-14, dan 22-20. Indonesia pun kalah dengan skor 2-3 dan keluar sebagai runner up grup C babak penyisihan Piala Uber 2016.

Penggawa Tim Uber Indonesia, Hanna Ramadini, mengucapkan maaf karena tidak bisa menyumbang poin untuk tim Merah Putih. Padahal Hanna di partai sebelumnya menjadi pahlawan setelah menang di partai terakhir melawan Tim Uber Hong Kong.

“Saya lebih banyak main bertahan, engga ada serangan balik, saya banyak diserang oleh lawan. Serangan Busanan hari ini memang lagi bagus. Shuttlecock yang dipakai hari ini lebih berat dari yang kemarin, saya kalah dari segi tenaga juga,” kata Hanna seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Selasa (17/5/2016).

“Pelatih sudah memberi instruksi untuk ubah taktik dengan memberi bola-bola silang, karena bolanya berat, jadi serangan saya banyak yang tidak bisa menembus pertahanan lawan. Saya minta maaf karena belum bisa menyumbang poin untuk tim,” ujar pemain kelahiran 21 Februari 1995 ini.

Sebelumnya di grup C babak penyisihan, Tim Uber Indonesia berhasil meraih dua kemenanga. Mereka menghajar Bulgaria 5-0 di partai pembuka, dan menang tipis 3-2 atas Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya