SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persinga Ngawi Slamet Sampurno (kanan) harus berhadapan dengan dua pemain PSMS Medan dalam laga Final Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (13/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)
Piala Wali Kota Padang direncanakan bakal diikuti oleh Persinga Ngawi. Namun sampai saat ini, jadwal dari turnamen tersebut belum ada kejelasan.
Harianjogja.com, NGAWI — Panpel Piala Wali Kota Padang sudah menyebut turnamen garapannya bakal diputar 26 Februari-6 Maret 2016. Akan tetapi, tidak semua peserta yakin dengan jadwal itu. Persinga Ngawi, yang turut diundang, mengaku masih ragu.
Belum adanya kepastian diakui manajemen Persinga membuat pihaknya sulit menentukan awal persiapan tim. Padahal runner-up Piala Kemerdekaan 2015 itu telah mengirimkan surat balasan kepada panpel Piala Wali Kota Padang sebagai bukti keikutsertaan mereka.
“Kami pasti ikut turnamen itu. Tapi, kami masih bingung kapan harus memulai persiapan tim karena panpel belum memastikan kapan agenda itu digelar. Jadwalnya masih berubah-ubah. Padahal kami harus mengumpulkan pemain,” tutur Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Umum sekaligus Manajer Persinga, Jumat (29/1/2016).
Pelatih M. Hasan pun masih menunggu titah dari pengurus kapan mulai menggembleng Slamet Hariyadi dkk. Padahal dia butuh waktu minimal dua pekan bila ingin punya tim siap tanding.
“Idealnya dua minggu untuk menempa pemain agar punya fisik mumpuni dan bisa bersaing dengan kontestan lain. Kepastian jadwal sangat penting. Jika terlalu lama, manajemen yang akan rugi karena harus mengeluarkan operasional besar. Bila terlalu mepet, tim Persinga tak bisa bersaing dengan tim lain,” ujar M. Hasan.
Kendati belum jelas kapan memulai persiapan, M. Hasan sudah memiliki rencana untuk membongkar skuat Persinga. Ada sekitar lima pilar utama yang dicoret dan digantikan pemain baru untuk menambah kekuatan.
“Dari evaluasi Piala Kemerdekaan lalu, lima posisi itu yang kami akan rombak. Terutama lini belakang untuk pos bek kanan dan kiri. Saya juga akan mencari pengganti Jefri Kurniawan yang kabarnya pilih bergabung dengan Persela,” ucap mantan pelatih PPSM Magelang tersebut.