Sport
Senin, 12 November 2018 - 22:25 WIB

Picu Keributan di GP Brasil, Verstappen Dihukum Kerja Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SAO PAULO — Max Verstappen mendapat hukuman kerja sosial oleh FIA setelah memicu keributan dengan Pembalap Forve India, Esteban Ocon, seusai GP Brasil di Sirkuit Interlagos, Senin (12/11/2018) dini hari WIB. Pembalap Red Bull itu memulai konfrontasi fisik dengan Ocon saat para pembalap sedang menimbang berat badan di garasi FIA seusai balapan.

Verstappen murka setelah gagal menang akibat tertabrak mobil Ocon yang berusaha melakukan unlap (menyalip dalam posisi sebagai backmarker) di lap ke-44. Pembalap Belanda ini pantas kesal karena saat itu dia tengah memimpin balapan dan punya peluang meraih juara. Tak hanya terlibat adu mulut, Verstappen juga mendorong tubuh Ocon hingga pembalap asal Prancis itu terjatuh dari timbangan.

Advertisement

Steward kemudian memanggil kedua pembalap atas insiden di luar trek ini. Verstappen akhirnya diputuskan bersalah karena “sengaja melakukan kontak fisik” dengan Ocon. FIA memutuskan sang pembalap harus menjalani dua hari kerja sosial dan harus dilakukan dalam rentang enam bulan sejak terjadinya insiden.

Dalam pernyataan resmi, steward menyadari alasan kemarahan Verstappen dan mengatakan kedua pembalap bersikap kooperatif selama proses penyelidikan. Ocon tidak mendapat hukuman tambahan selain penalti stop-go 10 detik yang ia terima akibat memicu terjadinya kecelakaan di tengah balapan. Sedangkan Verstappen harus puas finis sebagai runner up, tertinggal 1,469 detik dari Lewis Hamilton yang menjadi juara seri.

“Tentu saja mereka [para backmarker] memiliki hak untuk menyalip kembali setelah di-overlap, tapi Anda harus berhati-hati. Itulah yang selalu terjadi,” kritik Verstappen seperti dilansir Motorsport, Senin.

Advertisement

Sementara itu, Esteban Ocon menilai Verstappen telah bersikap kasar dan tidak profesional dengan memantik keributan seusai balapan. “Saya terkejut dengan tingkah Max di timbangan. Dia mendorong saya dan menantang untuk adu pukul. Ini sama sekali tidak profesional, ujar mantan rekan Rio Haryanto pada F1 2016 itu. 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif