Sport
Selasa, 13 Agustus 2013 - 09:00 WIB

Pilar Muda PSIM Tegaskan Bertahan

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA—Wacana penambahan porsi untuk pemain lokal di skuat PSIM disambut positif beberapa pemain muda.

Sejumlah youngster asal Jogja, seperti gelandang Dimas Priyambodo, bahkan memilih untuk mengabaikan tawaran dari luar PSIM. Pemain yang akrab disapa Ucok itu menolak tawaran PSIS Semarang demi menanti kejelasan dari PSIM.

Advertisement

Senin (12/8/2013) ia mengatakan masih fokus untuk membela tim sepak bola Jogja untuk Pekan Olahraga (Porda) DIY.

Menurutnya kondisi finansial klub sepak bola di luar Jogja kurang bagus. “PSIS adalah klub besar, tetapi kondisinya tentu tak jauh beda dengan klub-klub lain,” ucapnya.

Dia juga merasa masih memiliki tanggung jawab untuk membela Kota Jogja di Porda DIY Oktober mendatang. “Saya masih punya tanggung jawab membela tim Kota Jogja dulu. Itu fokus saya sekarang,” ucapnya.

Advertisement

Selepas Porda, dia berharap meneruskan petualangannya bersama PSIM Jogja. “Saya berharap bisa masuk skuat Laskar Mataram musim depan,” ujarnya.

Sikap serupa ditunjukkan pilar muda lainnya Tony Yuliandri. Pemain asal Gunungkidul itu meneguhkan tekadnya untuk bertahan di PSIM. Dia tak ingin pindah meski mendapat tawaran dari klub lain.

Direktur Teknik dan Operasional PSIM musim 2013 Dwi Irianto mengatakan pada musim 2014 mendatang, sangat besar kemungkinan PSIM akan menambah slot untuk pemain lokalnya.

Advertisement

Hal itu lantaran kondisi keuangan klub kurang bagus. Uutang manajemen periode 2013 yang hampir mencapai angka Rp1,5 miliar menyebabkan PSIM mustahil mendatangkan pemain dengan harga tinggi ke Jogja. Penggunaan pemain lokal adalah solusi paling logis untuk menyiasati situasi keuangan PSIM.

“Namun, harus diperjelas dulu apa target PSIM musim depan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif