SOLOPOS.COM - Wahyu Tanto (kiri) siap tinggalkan Persiba musim depan (JIBI/Harian Jogja/dok)

Wahyu Tanto (kiri) siap tinggalkan Persiba (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Posisi Persiba Bantul kian terpojok setelah menerima opsi rasionalisasi gaji dari Konsorsium Masyarakat Bola Indonesia (MBI).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Eksodus besar-besaran pemain yang tak puas atas kebijakan rasionalisasi gaji kini membayangi Laskar Sultan Agung.

“Dengan keputusan hanya diberi dua bulan gaji plus putus kontrak, artinya kami berhak langkah kami sendiri. Jadi manajemen juga harus siap-siap dengan keputusan  kami untuk keluar dari tim dalam waktu dekat,” ujar kapten Persiba, Wahyu Wijiastanto, kepada Harian Jogja, Minggu (12/8).

Sejauh ini memang belum terjadi komunikasi secara langsung antara manajemen dan para pemain. Rencananya, seperti yang diutarakan  Tanto, sehabis Lebaran para penggawa Si Merah akan berkumpul sebelum  mengambil dana rasionalisasi. Pertemuan digelar guna mematangkan langkah untuk bersama-sama hengkang dari tim asal Kota Geplak itu sebagai imbas kekecewaan mendalam.

“Kami selama ini hanya sebatas komunikasi lewat telepon. Nanti akan kami bahas lebih lanjut setelah Lebaran. Jika memang kenyataan pahit ini yang kami terima, opsi mencari klub sedini mungkin adalah solusi menebus kekecewaan,” tandas best player Divisi Utama 2010/2011.

Pemain asal Karanganyar, Jawa Tengah itu blak-blakan mengungkapkan sudah ada sejumlah klub yang  serius ingin memboyongnya dari Persiba musim depan. Dia juga memperoleh informasi sejumlah rekannya yang memiliki peran vital di skuat kebanggaan Paserbumi itu mulai digoda tim lain, dari klub IPL maupun ISL. Apalagi bila dikaitkan dengan gelaran kompetisi ISL yang akan bergulir kembali November mendatang.

Namun, Tanto menyangkal keras bila dituding manajemen sebagai figur yang memprovokasi rekan-rekannya terkait rencana badai eksodus yang bakal terjadi ini.

“Apa hak saya memengaruhi teman-teman? Saya tidak memiliki power apa-apa. Para pemain sudah dewasa, sudah tahu kebijakan yang merugikan dan menguntungkan mereka,” pungkasnya.

Di sisi lain, manajemen terlihat pasrah. Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya pun mengakui, peluang eksodus pemain sangat terbuka. Apalagi, hingga saat ini skuad Laskar Sultan Agung, julukan Persiba masih belum legawa menerima rasionalisasi.

Menurutnya, jika eksodus benar-benar terjadi maka manajemen tidak akan bisa berbuat banyak. Mereka juga tidak akan menghalangi pemain mencari pelabuhan baru. Manajemen hanya berharap pemain mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan hengkang.

”Kami tidak menutup mata soal kemungkinan eksodus ini. Kami akui memang sangat mungkin terjadi, dan kami tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya, hanya berharap mereka bisa berpikir ulang. Itu saja,” ujar Bagus.

Bagus menambahkan manajemen bisa memaklumi kekecewaan pemain. Terutama bagi mereka yang kontraknya baru berakhir Oktober mendatang. Tapi, pilihan sulit itu terpaksa diterima demi kebaikan pemain. Dia khawatir pemain justru kehilangan haknya tanpa rasionalisasi.

Disinggung mengenai segera bergulirnya kompetisi ISL, Bagus tak menampik pengaruhnya terhadap niatan pemain yang ingin hengkang. “Kompetisi IPL belum jelas arahnya seperti apa musim depan. Sementara ISL sudah akan melesat lagi, tentu para pemain kami tergiur,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo mengungkapkan manajemen juga sudah siap untuk merelakan hengkangnya para pemain, termasuk pilar-pilar yang saat ini berlabel bintang di skuat Sajuri Sjahid.

“Mau ditekan seperti apa pun, kami tak bisa berbuat banyak lagi selain rasionalisasi. Jadi kalau pemain memutuskan hengkang ya monggo, kami tidak bisa menghalangi kan kontrak mereka juga sudah diputus,” tandas Wikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya