SOLOPOS.COM - Pemain PSIS asal Brasil Bruno Silva. (Instagram—silva_bruno91)
Solopos.com, SEMARANG — Striker asal Brasil, Bruno Silva, didepak dari skuat PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022. Hal ini menyusul nama striker berkepala plontos itu yang belum didaftarkan PSIS Semarang ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pengelola kompetisi Liga 1.
Dalam keterangan tertulisnya, PSIS Semarang telah mendaftarkan empat pemain asing untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1. Dari empat nama itu, tidak ada nama Bruno Silva.
Keempat pemain asing yang didaftarkan PSIS itu yakni bek Wallace Costa, gelandang serang Flavio Beck, dan striker Chevaugn Walsh, yang berstatus pemain asing non Asia. Sedangkan untuk pemain asing dari Asia, PSIS mendaftarkan nama Jonathan Cantillana yang memiliki paspor Palestina.
Baca juga: PSIS Semarang Skors Striker Brasil Bruno Silva karena Mangkir Latihan
Baca juga: PSIS Semarang Skors Striker Brasil Bruno Silva karena Mangkir Latihan
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan empat pemain itu didaftarkan setelah melalui berbagai pertimbangan. “Kami mendaftarkan empat pemain asing karena pertimbangan teknis dan keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi terbaik,” ujar Yoyok, Kamis (13/1/2022).
Disinggung terkait Bruno Silva, Yoyok mengaku tak menyertakan pemain berusia 30 tahun itu dalam skuat PSIS Semarang karena memiliki attitude yang buruk, atau kerap melakukan tindakan indispliner.
Yoyok mengaku keputusan mengenai daftar pemain asing yang didaftarkan untuk putaran kedua Liga 1 itu diambil pada detik-detik terakhir sebelum transfer window ditutup. “Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan,” jelas Yoyok.
Baca juga: Satu Lagi Eks Pemain PSIM Yogyakarta Gabung PSIS Semarang
Kendati tidak menyertakan nama Bruno dalam skuat PSIS, Yoyok menyebut pemain asal Brasil itu masih terikat kontrak dengan manajemen PSIS Semarang. Dengan kata lain, Bruno masih berstatus sebagai pemain PSIS.
“Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” tegas Yoyok.
Bruno sebenarnya pemain yang cukup impresif. Ia terbilang pemain yang produktif dan memiliki andil besar bagi kiprah PSIS di kancah Liga 1.
Pada awal bergabung di musim 2018, Bruno mampu menyumbang 16 gol dari 31 penampilan bersama PSIS Semarang. Dikutip dari transfermarkt.co.id, Bruno sudah menyumbang 26 gol dan 14 assist dalam 59 penampilan bersama PSIS. Bruno yang saat ini masih pulang ke negaranya, Brasil, memiliki nilai pasar Rp3,91 miliar.