SOLOPOS.COM - Barrack Obama (Youtube.com)

Menjelang pilpres AS, Obama tertawakan Donald Trump yang tak boleh berkicau di Twitter.

Solopos.com, KALIFORNIA – Pemungutan suara presiden Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung hari. Salah satu kandidat presiden, Donald Trump, dikabarkan tidak lagi bisa menulis tweet sendiri.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kabar tersebut memancing tawa Presiden AS, Barack Obama. Menurut laporan New York Times seperti dikabarkan Okezone, Senin (7/11/2016), Trump tidak lagi diperbolehkan menuliskan kicauan sendiri di Twitter oleh tim suksesnya

“Ternyata, kampanyenya telah membuat dia kehilangan Twitter. Dalam dua hari ini, mereka memiliki kepercayaan diri yang sangat kecil padanya, hingga mereka mengatakan “kami akan menjauhkan Twitter Anda”, demikian ujar Obama di Kissimmee, Florida.

Obama juga mempertanyakan kapasitas Donald Trump untuk menangani permasalahan ketika nanti benar menjadi Presiden AS.

“Sekarang, jika seseorang tidak bisa menangani akun Twitter-nya sendiri, mereka tidak akan bisa menangani kode nuklir. Jika seseorang mulai berkicau pukul 3 pagi hanya karena SNL mengejekmu, maka dia tidak bisa menangani kode nuklir,” lanjut dia.

Sebenarnya, wajar jika pejabat politik menyerahkan urusan media sosial kepada tim humas. Hal ini dikarenakan ucapan atau tulisan pejabat tersebut mendapat sorotan besar dari masyarakat sehingga akan sangat berbahaya bagi citra diri pejabat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya