Solopos.com, LONDON — Arsenal harus melupakan hasil pahit di Liga Premier dan fokus ke pentas Eropa kala melakoni duel play off Liga Champions, Kamis (22/8/2013) dini hari WIB.
Arsenal menelan kekalahan memalukan di laga pembuka musim Liga Premier setelah takluk 1-3 dari Aston Villa di Emirates, Minggu (18/8/2013) silam. Pencapaian itu jelas bukan hasil ideal menyambut kompetisi liga yang diyakini semakin ketat musim ini.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Kekalahan itu juga menjadi catatan buruk jelang momen krusial duel play off Liga Champions melawan raksasa Turki, Fenerbahce.
The Gunners, julukan Arsenal, akan lebih dulu melakoni laga tandang ke Istanbul, Kamis, sebelum bertemu lawan yang sama di London, sepekan berselang.
Sayangnya skuat Arsene Wenger justru akan menyongsong laga Eropa itu dengan tekanan besar. Adalah kekalahan dari Villa yang menjadi penyebab utamanya.
Terlebih sebelum hasil buruk itu, Wenger juga mendapat sorotan miring setelah klub tidak kunjung memboyong pemain anyar sepanjang bursa transfer musim panas.
Sadar dengan beban yang kini ditanggungnya, Wenger berharap duel play off Liga Champions akan menjadi momen tepat untuk memberikan respons positif.
“Aku percaya musim kami akan sangat tergantung dengan cara tim ini merespons kekalahan,” ungkap Wenger, seperti dilansir The Globe and Mail, Selasa (20/8/2013).
Kemenangan di Istanbul merupakan target mutlak Arsenal jika ingin membuat langkahnya lolos ke fase grup Liga Champions semakin ringan di pekan berikutnya.
Namun target itu sepertinya tidak akan mudah terwujud. Arsenal terancam kehilangan sejumlah pemain kunci setelah Alex oxlade Chamberlain mendapat cedera lutut. Selain penyerang 20 tahun itu, Tim Gudang Peluru besar kemungkinan tak bisa memainkan Nacho Monreal, Mikel Arteta, Thomas Vermaelen dan Abou Diaby.
Di kubu lawan, Fenerbahce tidak mau kalah gertak dengan calon lawannya dari Liga Premier itu. Bek Fenerbahce, Hasan Ali Kaldirim, mengungkapkan kekuatan Arsenal kini telah berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kami adalah Fenerbahce dan mereka bukanArsenal yang dulu,” ungkap Kaldirim.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
