Podolski: Bukan Duel Penentu Musim

Striker Arsenal, Lukas Podolski, menolak anggapan bahwa Derby London melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Minggu (3/3/2013), sebagai penentu tiket Liga Champions musim depan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Striker Arsenal Lukas Podolski mengakui derby London Utara lawan Arsenal, Minggu (3/3), menjadi duel spesial. Namun dia menolak anggapan duel ini akan menjadi penentu siapa yang berhak mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Pasukan Arsene Wenger selalu finis di atas Tottenham dalam tabel klasemen di setiap musimnya sejak Wenger menangani Arsenal. Namun situasi itu bisa berubah di musim ini, terutama jika Spurs mengambil tiga poin dalam duel akhir pekan ini di White Hart Lane.

“Ini sebuah pertandingan besar namun tidak menentukan siapa yang akan bermain di Liga Champions musim depan. Kami masih harus menjalani 11 pertandingan yang seperti final dan kami harus berjuang mendapatkan tempat di Liga Champions pada musim depan. Ini penting bagi kami,” ujar Podolski di situs resmi klub seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (2/3).

Pemain berusia 27 tahun itu menggambarkan pertandingan ini sebagai sesuatu yang istimewa dijalani. Podolski dalam performa impresif sejak kepindahannya ke Arsenal dari FC Koln pada musim panas lalu dan ikut menyumbang gol saat kemenangan 5-2 atas Spurs pada pertemuan pertama di liga, November lalu.

Pemain internasional Jerman kelahiran Polandia itu menilai tinggi Tottenham yang kini berada di peringkat tiga klasemen Liga Premier dan unggul empat poin atas Arsenal. “Mereka tim yang sangat kuat, sangat kuat dan mereka berada di peringkat tiga klasemen Liga Premier,” kata Podolski.

“Saya menyukai derby, ini akan menjadi pertandingan berat namun kami menginginkan tiga poin dan kami memiliki kualitas untuk memetik kemenangan di sana,” sambung dia.

“Ini menjadi pertandingan istimewa ketika itu sebuah derby, bagi fans dan bagi klub. Ketika Anda bermain di kandang lawan, Anda harus berjuang untuk mendapatkan tiga poin.”