SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO—Kalangan suporter menjadi salah satu kunci sukses tidaknya penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional di masa pandemi Covid-19. Para fans diminta menahan diri untuk tidak ke stadion atau membuat kerumunan yang berpotensi menularkan virus corona.
Pasoepati, kelompok suporter Persis Solo, berkomitmen mendukung gerakan nonton bola dari rumah untuk menyukseskan perhelatan Liga 1 dan Liga 2 yang akan dimulai sebentar lagi. Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, mengatakan ada tanggung jawab besar yang melekat bagi suporter setelah turunnya izin kompetisi.
Menurut Gondrong, fans perlu menjaga kondisi tetap terkendali dengan mematuhi protokol kesehatan serta tak nekat ngluruk ke stadion. Pihaknya tak ingin izin yang telah ditunggu-tunggu akhirnya dicabut di tengah jalan karena ada pelanggaran dari klub maupun suporter.
Baca Juga: Gus Nur Bebas setelah 10 Bulan Jalani Hukuman di Rutan Bareskrim Polri
“Suporter harus paham betul dampaknya apabila melanggar aturan. Namun saya kira kedewasaan suporter saat ini sudah tinggi,” ujar Gondrong saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (24/8/2021).
Pasoepati sendiri sudah mengampanyekan gerakan menonton bola dari rumah sejak Februari 2021. Kampanye digencarkan menyambut Piala Menpora yang turut digelar di Kota Solo pada 21 Maret-25 Aprl 2021 lalu.
Kota Solo sendiri berpeluang menjadi tuan rumah Liga 1 seri dua yang akan digelar akhir tahun ini. Di sisi lain, Persis Solo juga mengajukan Stadion Manahan sebagai venue Liga 2 2021.
Baca Juga : Update Covid-19 Hari Ini: Total Kasus Positif di Indonesia Tembus 4 Juta
Gondrong mengatakan penyelenggaraan Piala Menpora yang relatif sukses perlu dipertahankan. “Suporter harus disiplin, bukan hanya agar kompetisi tetap berjalan, tapi juga agar tak tertular Covid-19. Apalagi Covid-19 varian delta ini lebih berbahaya. Jadi nonton di rumah saja, tak perlu ada nobar [nonton bareng].”
Sementara itu, PSSI menggelar sosialisasi secara virtual dengan seluruh pimpinan suporter klub Liga 1 dan Liga 2, Selasa (24/8/2021). Acara turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dan petinggi PT Liga Indonesia Baru.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pertemuan tersebut menjadi sarana bagi suporter agar dapat memahami dan menaati aturan kompetisi di masa pandemi. “Kami yakin seluruh suporter tidak akan datang ke stadion dan memberi dukungan dari rumah. PSSI sendiri berkomitmen menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat,” ujar Iriawan dilansir pssi.org.