Sport
Kamis, 4 Desember 2014 - 21:10 WIB

POM ASEAN 2014 : Akomodasi Atlet POM ASEAN Disiapkan di Jakabaring

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JAKARTA — Wisma atlet Jakabaring akan menjadi tempat akomodasi mahasiswa yang berlomba pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN (ASEAN University Games 2014) di Palembang, 10-21 Desember 2014.

“Sebagian besar akan ditempatkan ke sana (wisma atlet Jakabaring). Tempat itu bisa menampung sekitar 1.500 atlet dari berbagai negara,” kata Sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sumatera Selatan Taufik Arief melalui sambungan telepon selular di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Advertisement

Taufik menambahkan penyelenggaraan “ASEAN University Games 2014” ke 17 akan diikuti 11 negara dengan jumlah atlet dan official yang diperkirakan mencapai 3.000 orang.

Meski begitu, kata dia, penyelenggara kegiatan akan bekerja maksimal agar sisi akomodasi, transportasi ataupun konsumsi yang menjadi kebutuhan utama pelaksanaan kegiatan ini mampu memenuhi harapan setiap peserta.

“Jadi mulai dari jadual keberangkatan tim dari negara asal hingga kedatangannya di bandara semuanya sudah terjadwal, akan kita dijemput. Bahkan ketika akan diinapkan ke hotel mana, semuanya sudah diatur,” katanya.

Advertisement

Deputi Bidang Sport dan Kompetisi di ajang ini mengatakan selain memanfaatkan wisma atlet, penyelenggara juga menyediakan fasilitas akomodasi untuk juri, wasit dan pelatih ke beberapa hotel berbintang yang ada di Palembang.

“Memang ada fee register yang dikenakan bagi setiap atlet. Besarannya sekitar 40 dolar AS dan itu akan dimanfaatkan untuk pembiayaan konsumsi, transportasi maupun akomodasi. Tapi soal teknisnya apakah bayar dengan uang muka atau nanti setelah kegiatan, aku tidak tahu persis karena ada yang menanganinya,” ujarnya.

Pada penyelenggaraan POM kali ini akan mempertandingkan 20 cabang olahraga bila dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan serupa di Vientiane, Laos, dua tahun lalu yang hanya 15 cabang olahraga.

Advertisement

Indonesia mengandalkan beberapa cabang olahraga yang menjadi penyumbang medali seperti atletik, renang, bulutangkis, karate, taekwondo serta tenis lapangan.

Di Vientiane, Laos, Indonesia hanya mampu menempati urutan empat klasemen akhir dengan perolehan 41 emas, 52 perak dan 61 perunggu. Sementara Malaysia menjadi juara umum setelah mengoleksi 60 emas, 48 perak, dan 72 perunggu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif