SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, PALEMBANG — Tim karate Indonesia kembali menambah koleksi dua medali perak pada pertandingan hari terakhir dalam Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN atau ASEAN University Games 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (13/12/2014).
Dua medali perak itu disumbangkan tim kumite putri oleh Andara, Galuh Andayani, dan Aliftya Subagyo, serta tim kumite putra oleh Yoyo Qosim, Garuda Mahameru, M Ichsan, Anggoro Kriswanto, Alin Sukma, dan Aditya Putratama.
Total medali yang disumbangkan tim karate bagi Kontingen Indonesia dalam kejuaraan olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara itu adalah tiga medali emas, 12 medali perak, dan empat medali perunggu.
Perolehan medali itu menempatkan tim Indonesia dalam peringkat ketiga dalam cabang karate setelah tim Thailand dan tim Malaysia.
Atlet karate putri Indonesia Galuh Andayani mengatakan tim Malaysia dan Thailand mempunyai postur yang bagus untuk pertandingan kumite.
Pengakuan yang sama juga disampaikan karteka putra Indonesia Erlando Stevano yang meraih medali perak setelah bertanding melawan Chee Wei Lim pada nomor kata perorangan putra.
Tim Thailand yang menempati peringkat pertama mengoleksi tujuh medali emas, dua medali perak, dan lima medali perunggu. Tim Malaysia pada peringkat kedua meraih enam medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu.
Pada peringkat keempat, tim Vietnam mampu meraih satu medali emas. Dilanjutkan tim Myanmar pada peringkat kelima dengan dua medali perak dan dua medali perunggu dan tim Laos pada peringkat enam dengan satu medali perunggu.
Kontingen Thailand hingga Jumat (12/12) malam masih memimpin perolehan sementara medali dengan 17 emas, tujuh perak, dan enam perunggu. Kontingen Indonesia menempati peringkat kedua perolehan medali dengan 14 emas, 19 perak, dan delapan perunggu.