SOLOPOS.COM - Logo PON 2016 (Detik)

PON 2016 yang semula dijadwalkan digelar pada 9-21 September. Namun keberadaan Hari Raya Idul Adha membuat jadwal PON digeser menjadi 17-29 September.

 

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

 

Harianjogja.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan mundurnya waktu perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 diundur sepekan karena ada Hari Raya Idul Adha.

Semula event olahraga nasional terbesar ini akan digelar pada 9-21 September. Namun dengan perubahan ini digeser menjadi 17-29 September.

Kepastian itu dikatakan Heryawan diperoleh setelah adanya kesepakatan dan persetujuan dari KONI pusat dan provinsi dalam rapat yang digelar pada Kamis (21/1/2016) sore kemarin.

“Sudah pasti. Setelah rapat kemarin jadinya mundur seminggu,” ujar Heryawan saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (22/1/2016).

Alasan dimundurkannya jadwal PON tersebut dikatakan Heryawan untuk menghormati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016, serta hari Tasyrik tiga hari berturut-turut setelahnya.

“‘Kan itu ada Idul Adha, terus ada puasa dulu sebelumnya dan juga hari Tasyrik. Jadi kurang elok lah,” katanya.

Selain alasan tersebut Heryawan memastikan tidak ada hambatan yang berarti dari segi persiapan dan teknis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya