SOLOPOS.COM - LOGO DAN MASKOT PON JABAR

PON 2016 akan segera dihelat. Kontingen Provinsi Maluku membidik meraih 17 besar.

 

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

 

Harianjogja.com, AMBON — Kontingen provinsi Maluku mulai melakukan pemusatan latihan daerah (Pelatda) terpadu untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) dengan sasaran meraih peringkat 17 di ajang empat tahunan tersebut.

“Prestasi Maluku harus meningkat pada PON Jabar. Memang tidak mudah dan butuh kerja keras semua pihak, terutama para atlet yang terpilih mewakili daerah di ajang multi even ini,” kata Ketua Umum Koni Maluku Karel Albert Ralahalu, di Ambon, Rabu (16/03/2016).

Karel yang mantan Gubernur Maluku dua periode itu mengakui tidak mudah untuk mendongkrak posisi Maluku ke posisi 17 atau naik tiga level dari PON XVIII/2012 di Riau.

“Terlepas dari sedikit dan banyaknya cabang olahraga tetapi atlet yang lolos PON harus diberi acungan jempol. Atlet yang lolos adalah yang unggul secara teknis, taktis dan mental,” kata Karel.

Sedikitnya 60 atlet Maluku dari 14 cabang olahraga dinyatakan lolos untuk mengikuti PON XIX Jabar 9-21 September 2016. Program latihan para atlet menghadapi kegiatan multi event tersebut ditangani langsung oleh 23 orang pelatih.

Tinju dan atletik merupakan cabang olahraga terbanyak meloloskan atletnya ke PON yakni masing-masing 12 orang, diikuti dayung 11 atlet, anggar (lima atlet), karate (empat atlet), kempo (tiga atlet), taekwondo, layar dan voli pasir masing-masing dua atlet.

Selain itu, futsal (12 atlet), biliar (dua atlet), ski air (enam atlet), selam (satu atlet), tenis meja (enam atlet) serta, balap motor (empat atlet).

Maluku juga sebenarnya meloloskan tiga atlet dari cabang balas sepeda, pencak silat dan tarung drajat tetapi dengan status “wild card” sehingga kemudian dicoret dan tidak diikut sertakan ke PON Jabar.

“Atlet dari tiga cabang tidak diikut sertakan ke PON karena lolos dengan wild card. Sesuai keputusan keputusan rapat anggota KONI tahun 2015, maka kami tidak akan mengirimkan atlet tersebut,” kata tegas Karel.

Dia mengakui, secara kualitas, beberapa cabang olahraga mengalami perkembangan pesat dan kualitas atletnya semakin meningkat, sebaliknya beberapa cabang lain, malah merosot jauh dibawah target sebelumnya.

Beberapa cabang yang mengalami kemerosotan prestasi dikarenakan karena masalah di tubuh induk organisasi, sehingga program pembinaannya terabaikan.

Ketua Satgas Satgas Maluku Prestasi, Albert Fenanlampir menjelaskan, pemusatan latihan dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap I berlangsung di Ambon 18 Januari – 31 April, tahap II pada 1 Mei – 14 Agustus di Jakarta dan tahap III 15 Agustus – 16 September di Bandung.

Seluruh atlet, saat ini sedang menjalani pemusatan latihan secara ketat dengan pengawaan ekstra dari seluruh unsur Koni Maluku.

“Mereka digembleng dengan program latihan yang terukur serta diawasi secara ketat, sehingga diharapkan mampu mencapai prestasi puncak di PON Jabar, sehingga target perbaikan peringkat 17 dapat btercapai,” katanya.

Prestasi Maluku di pesta olahraga muti event tersebut, khususnya pada tiga pon terakhir berada di posisi 20 perolehan medali yakni PON XVI/2004 Sumatera Selatan hanya mampu meraih tiga emas, dua perak dan lima perunggu, PON XVII/2008 Kalimantan Timur, meraih enam emas, dua perak dan 16 perunggu, sedangkan PON XVIII/2012 di Riau meraih empat emas, 10 perak dan lima perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya