SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)
PON 2016 diikuti oleh sejumlah atlet Solo yang membela kontingen Jateng.
Solopos.com, SOLO — Paralayang menjadi cabang olahraga penyumbang medali terbanyak bagi Kota Solo yang turut mewakili Jawa Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat. Paralayang menyabet 5 medali, yakni 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Menariknya, lima medali ini semua diraih oleh satu atlet senior, yakni Dewanto Basuhendro.
Hendro memperoleh dua emas yang didapat dari nomor lintas alam jarak terbatas beregu dan tandem beregu. Sedangkan satu perak dari nomor lintas alam jarak terbuka beregu. Sementara dua perunggu diraih di nomor ketepatan mendarat beregu dan tandem perorangan.
“Persaingan PON di Bandung, Jawa Barat, sangat ketat. Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali,” tutur Hendro, kepada wartawan, Minggu (30/10/2016).
Total tim Jateng asal Solo mempersembahkan 34 medali dengan rincian 8 emas, 11 perak, dan 15 perunggu. Mereka yang memperoleh medali ada sebanyak 27 atlet dari 13 cabor. Sedangkan emas lain diperoleh bola basket, panjat tebing, renang, dan pencak silat.
Sementara total 13 cabor penyumbang medali adalah anggar, angkat berat-besi dan binaraga, bola basket, kriket, kempo, menembak, panjat tebing, paralayang, renang, pencak silat, taekwondo, balap motor, dan biliar.
Basket merebut emas dari beregu putri. Dua pebasket putri yang menjadi wakil tim basket Jateng adalah Annisa Wulansari dan Citra Nugraheny. Sedangkan emas panjat tebing dipersembahkan Marsudin lewat nomor boulder putra. Emas renang diamankan Felicia Angelica di nomor 200 meter gaya dada dan pencak silat direbut Sapto Purnomo di kelas D putra.
“Mereka sudah mengharumkan nama Solo di kancah nasional. Sudah semestinya kita apresiasi,” jelas Ketua Umum KONI, Gatot Sugiartono.
Pada PON kali ini sebanyak 59 atlet asal Solo yang membela Jawa Tengah di PON yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 17-29 September 2016 lalu. Atlet-atlet tersebut bertanding dalam 17 cabor. Selain atlet, sebanyak 18 pelatih juga bakal mendampingi mereka. Di samping itu, Solo juga mengirim 11 wasit atau juri. Mereka yang berhasil mendapatkan medali bakal dikucuri bonus dari Pemkot Solo, yakni emas Rp5 juta, perak senilai Rp3 juta, dan perunggu Rp1 juta.