SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

PON 2016 diwarnai dengan persiapan Taekwondoin Solo yang latihan ke Korea Selatan.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak tiga taekwondoin asal Solo bakal menjalani training camp (TC) selama sebulan di Seoul, Korea Selatan, 10 Juni 2016 hingga 8 Juli 2016 mendatang. Pemusatan latihan ini dalam rangka persiapan menuju ajang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Jawa Barat, September 2016 nanti.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ketiga taekwondoin Solo itu adalah M Hafizh yang turun di kelas poomsae dan Addekumara Sandi (-87 kg) serta Vonny Dian (-63 kg) yang bakal bermain di kelas kyurugi. Mereka berangkat TC sebagai bagian dari sebanyak 21 atlet dan pelatih taekwondo kontingen Jawa Tengah untuk PON 2016. Mereka akan berlatih tepatnya di Sinnam Poomsae High School and University, Seoul.

Mereka bertolak ke Korea Selatan dalam dua kloter, yakni Selasa (7/6/2016) dan Rabu (8/6/2016). Menurut rencana para taekwondoin andalan Jateng tersebut akan melakoni pelatihan intensif sekaligus sparring dengan tim-tim terbaik Korea Selatan.

“Korea Selatan dipilih untuk tempat TC karena taekwondo berasal dari sana, khususnya untuk Asia. Di samping itu, ini sangat bagus untuk menempa fisik anak-anak lantaran di Korea juga sedang musim panas,” papar pelatih taekwondo Solo, Hakiman, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Menurutnya, puasa Ramadan tidak akan mengganggu jalannya TC di Korea nanti. Mereka bakal berlatih setiap hari. Hanya, waktu istirahat akan diperpanjang sehingga para taekwondoin Jateng tersebut bisa memulihkan tenaga.

Tak hanya melakoni pemusatan latihan, belasan atlet ini juga bakal ambil bagian dalam sebuah kejuaraan taekwondo internasional bertajuk Gyeongju Korea Open Internasional Taekwondo Championships 2016. Ajang digelar di Gyeongju Gymnasium, Gyeongju, 30 Juni hingga 5 Juli 2016.

“Ketiga atlet dari Solo juga mencatat prestasi apik saat Pra PON. Mereka mendapatkan medali perak. Ini bisa jadi modal bagi kami untuk meraih hasil lebih bagus di PON 2016,” imbuhnya.

Sementara itu, Binpres Pengkot Taekwondo Indonesia, Solo, Ali Solikhin, menambahkan sebelum berangkat ke Korea, para atlet sudah berlatih rutin. Porsi latihan justru ditambah jelang keberangkatan.

“Biasanya latihan pagi dan malam. Tapi, kemudian porsi ditambah menjadi empat kali sehari. Kondisi anak-anak bagus dan semoga bisa beradaptasi dengan baik dengan cuaca di sana,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya