SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
PON 2016 akan digelar di Jawa Barat. Sebelum menjalani PON, KONI Jawa Tengah telah menetapkan tiga kota sebagai tempat Pelatda.
Harianjogja.com, SEMARANG — Pemusatan latihan daerah untuk cabang olahraga atletik bagi atlet Jawa Tengah yang dipersiapkan tampil pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jabar dilaksanakan di tiga kota, yaitu Semarang, Salatiga, dan Cepu.
Harianjogja.com, SEMARANG — Pemusatan latihan daerah untuk cabang olahraga atletik bagi atlet Jawa Tengah yang dipersiapkan tampil pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jabar dilaksanakan di tiga kota, yaitu Semarang, Salatiga, dan Cepu.
Ketua Harian Pengprov PASI Jawa Tengah Rumini di Semarang, Senin, mengatakan pembukaan pelatda sendiri sudah dilaksanakan pada Sabtu (9/1) di Griya Patempon Gunungpati Semarang dan dilaksanakan secara serentak mulai hari ini atau Senin (11/1/2016).
“Pelatda atletik sudah dimulai 11 Januari ini. Sebenarnya ingin dipusatkan di Semarang, tetapi karena situasional seperti soal pekerjaan dan kondisi medan akhirnya dilaksanakan di tiga tempat. Tetapi tiap dua minggu sekali mereka berlatih bersama-sama,” katanya.
Pada pelatda untuk menghadapi pesta olahraga multieven empat tahunan di Jabar mendatang, pihaknya memanggil 29 atlet dan 12 pelatih. Sebanyak 29 atlet yang masuk pelatda tersebut adalah mereka yang dinyatakan lolos pada babak kualifikasi PON beberapa waktu lalu.
Di antara mereka yang masuk pelatda masih terdapat muka-muka lama, seperti Erni Ulatningsih, Noce Matital, Ari Swandana (maraton), Dwi Ratnawati (lempar cakram), dan Kresna Wahyu (tolak peluru).
Meskipun ditinggal dua atlet andalannya, yaitu Triyaningsih (pindah ke DKI Jakarta) dan Agus Prayogo (pindah ke Jawa Barat), dirinya masih berharap cabang olahraga atletik masih bisa menyumbangkan medali emas pada PON di Jabar mendatang.
“Kalau harus menyamai perolehan seperti PON 2012, yaitu tujuh medali emas memang berat. Tetapi kami menyiapkan atlet yang diharapkan bisa menyumbangkan medali emas di antaranya Erni, Dwi Ratna, Kresna Wahyu, Rusmanto (lempar lembing), Okky Setyo Utomo (lompat jauh), dan Ambar Winarsih (lari 800 meter),” katanya.
Dua atlet Jateng yang pindah ke daerah lain tersebut, Triyaningsih dan Agus Prayogo, saat itu menyumbangkan empat medali emas bagi Jateng. Triyaningsih meraih dua emas dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter putri, sedangkan Agus Prayogo juga meraih dua emas dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter putra.
Selama menjalani pelatda tersebut, kata dia, para atlet akan menjalani serangkaian uji coba seperti Jatim Open dan Taiwan Open.
“Ada kabar melegakan, yaitu Ketua Umum PB PASI Bob Hasan untuk mendatangkan sejumlah mantan juara dunia untuk memberikan motivasi dan pelatihan kepada atlet-atlet Jateng,” katanya.