SOLOPOS.COM - Pelatih tim basket putri Jawa Tengah, Xaverius Wiwid. (Aeranie Nur Hafnie/JIBI/SOLOPOS)
PEKANBARU--Tanpa tiga pemain kunci yang terganjal regulasi transfer, tim bola basket putri Jawa Tengah tetap tampil impresif.
Skuat polesan Xaverius Wiwid terlalu perkasa bagi Jambi di penyisihan Grup Y Pekan
Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, Minggu (9/9/2012). Dengan hanya berkuatan delapan pemain, Jateng menggulung Jambi dengan skor telak 83-46 di Hall A Rumbai, Pekanbaru.
Skuat basket putri Jateng yang seharusnya berkekuatan 11 pemain tereduksi menjadi delapan pemain karena tiga pemain terganjal masalah terkait legalitas transfer
pemain dari Jawa Timur. Ketiga pemain itu adalah Nur Rahmawati, Shiela, Raisha Aribadul Hamidah.
Padahal ketiga pemain tersebut merupakan pemain kunci di tim basket putri Jateng. Wiwid mengakui situasi ini sedikit banyak memengaruhi psikologis pemain. “Tak bisa dipungkiri masalah ini memengaruhi motivasi pemain. Secara psikologis tentu saja ini berpengaruh,” ujar Wiwid kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.
Meski psikologis terganggu, Natasha Christaline dkk tetap bermain solid menghadapi Jambi. Jateng langsung melesat unggul di kuarter pertama dengan skor 30-17. Di kuarter kedua, Jateng menambah 19 poin dan mempertahankan keunggulan 49-25. Jateng semakin tak terbendung di kuarter ketiga dan unggul 62-37. Jateng menutup pertandingan dengan kemenangan 83-46 di kuarter empat.
Laga berikutnya akan mempertemukan Jateng lawan runner-up PON 2008 Papua dalam laga tunda yang akan digelar, Selasa (11/9/2012). Tim basket putri Jateng berada di Grup Y bersama Jambi, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan DKI Jakarta.