Sport
Selasa, 11 September 2012 - 14:23 WIB

PON XVIII: Basket Putri Jateng Tak Khawatirkan Pencekalan 3 Pemain

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PEKANBARU—Tim basket putri Jateng tak mengkhawatirkan pencekalan ketiga pemainnya, Nur Rahmawati, Shiela dan Raisha Aribadul Hamidah. Tanpa ketiganya, Jateng tetap optimistis mampu bersinar di PON XVIII 2012 Riau.

Tanpa diperkuat tiga pilarnya itu, Jateng masih mampu menunjukkan tajinya. Ini dibuktikan saat membungkam  runner up PON 2008, Papua dengan skor 96-42 pada babak penyisihan Grup Y di Hall A Rumbai Sports Centre, Pekanbaru Selasa (9/11/2012).

Advertisement

Kendati demikian, hilangnya tiga pemain ini sedikit banyak merugikan Jateng. Skuat Jateng kini terbilang minim kekuatan karena hanya diperkuat delapan pemain.

Mengenai tiga pemain yang dicekal tampil karena terganjal legalitas transfer dari Jawa Timur ini, KONI Jawa Tengah sebenarnya telah mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) untuk mendapatkan kepemilikan tiga pemain itu. Namun, proses itu diyakini akan berjalan sangat panjang.

Dari laporan yang beredar, kemungkinan besar ketiga pemain tersebut tidak bisa diturunkan di PON 2012.  Pelatih tim basket putri Jateng, Xaverius Wiwid, mengisyratkan akan sulit bagi tiga pemainnya yang dicekal itu untuk dimainkan.

Advertisement

Dengan hanya diperkuat delapan pemain, Wiwid memiliki opsi menambah pemainnya. Meski demikian, ia ingin mencoba memaksimalkan kekuatan yang ada terlebih dahulu.

Pada laga berikutnya, Jateng akan menghadapi tim tangguh DKI Jakarta, Rabu (12/9). Wiwid pun berharap anak asuhnya mampu mempertahankan konsistensi.
“Semoga permainan seperti saat lawan Papua bisa terus dipertahankan saat melawan DKI. Secara tim mereka lebih berpengalaman dan menjadi trend setter basket, semoga kami bisa menang,” kata Wiwid.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif