Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Demikian dikemukakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Boyolali, Bambang Marsudi kepada wartawan, Kamis (5/9/2012). Bambang menyebutkan Kabupaten Boyolali mengirim atlet yang akan beradu kemampuan di cabang olahraga pencak silat, bina raga, serta dua pemain sepakbola. Sebelumnya, para atlet tersebut mengikuti tahap prakualifikasi atau penyisihan di pra-PON di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Hasil kualifikasi di NTB tersebut, untuk Boyolali cukup membanggakan,” ungkapnya. Bambang menyakini hasil kualifikasi itu dapat menjadi tolok ukur bagi tim atlet Boyolali bisa bersaing dengan atlet daerah lain pada ajang PON XVIII di Pekanbaru.
Selain satu atlet bina raga, tiga atlet pencak silat, dua pemain sepakbola, dua ofisial pencak silat, Boyolali juga mengirim satu wasit aeromodeling. “Penentuan kuota atlet yang dikirim pada PON tergantung KONI Provinsi Jateng,” katanya.
Bambang menyatakan optimistis para atlet yang berlaga mampu meraih prestasi gemilang dalam ajang tersebut. Sebagai persiapan, Bambang berharap selain latihan, atlet juga menjaga kondisi dan stamina sehingga saat bertanding bisa berlaga secara optimal. ”Tim berangkat ke Pekanbaru hari ini,” pungkasnya.