SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

(JIBI/SOLOPOS/detikcom)

PEKANBARU- PON 2012 berjarak dua bulan lagi, Riau masih dihadapkan pada belum rampungnya sebagian besar venue pertandingan. Jika tak selesai tepat waktu, Sumatera Selatan siap menjadi tuan rumah PON bersama Riau.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

PON XVIII sejatinya akan digelar pada 9 September hingga 20 September mendatang. Tapi sayang hingga saat ini diberitakan masih ada sekitar tujuh venue yang belum diselesai dibangun. Padahal dana dengan jumlah besar sudah dikucurkan kepada pemerintah provinsi (Pemprov) terkait.

Maka dari itu ada kekhawatiran jika Riau tak akan bisa menyelenggarakan PON tepat waktu. Wajar jika akhirnya tetangga mereka, Sumsel, yang lumayan sukses menggelar SEA Games 2011 lalu, mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah alternatif.

“Kita siap untuk menyelenggarakan beberapa cabor, jika memang belum selesai di Riau. Sebelumnya memang ada yang meminta ke kami untuk menjadi tuan rumah alternatif penyelenggaraan PON,” ujar Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, kepada wartawan seusai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Perusahaan Pers (SPS), Jumat(13/7/2012) di Pekanbaru.

“Alternatif yang kita tawarkan tentunya Sumsel siap membantu menyelenggarakan bebarapa cabang olahraga. Jangan sampai PON ditunda dalam rentan waktu yang lama, karena ini menyangkut citra bangsa kita,” lanjutnya

Alex juga mengharapkan semua pihak termasuk pemerintah pusat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan PON. Beberapa venue yang belum rampung menurutnya sebenarnya bisa diselesaikan secara bersama-sama.

“Kalau dikerahkan ribuan pekerja siang dan malam, saya kira venue yang belum rampung bisa terlesaikan. Tentunya harus ada dukungan semua pihak,” tegasnya Alex.

Jika cara tersebut juga tidak rampung, lanjut Alex, maka pihaknya siap membantu sebagai alternatif tuan rumah PON untuk beberapa cabor dan meminta agar Pemprov Riau tidak memaksakan penyelesaian kesiapan sejumlah arena itu. Apalagi jarak Riau dan Sumsel cukup dekat jika ditempuh melalui jalur udara, yakni 45 menit.

“Kalau memang tidak terselesaikan secara sempurna venue tersebut, Pemprov Riau jangan memaksakan. Nanti malah hasilnya bisa buruk untuk penyelenggaraannya. Kita sangat siap membantu untuk menjadi tuan rumah PON. Tidak ada yang salah jika dilaksanakan di dua provinsi, baik Sumsel dan Riau,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya